Share

58

Mendengar jawaban anak-anak yang tegas, kedua bibinya saling memandang dengan tatapan yang mungkin pusing dan putus asa.

"Gimana Tante Apakah nenek akan mau datang ke sini?"

"Kami tidak tahu ya tapi kami akan mencoba bicara dengannya."

"Saya pun juga berharap nenek bisa datang."

"Nak, kita mengalah aja," bisikku, "kita kan yang muda ya."

"Tidak Bu, Jika nenek punya niat baik, biarkan beliau menunjukkannya."

"Tapi itu akan memberatkan untuk beliau."

"Tidak akan berat jika nenek punya niat baik jika beliau sudah mengirimkan kedua tante untuk datang ke sini itu artinya beliau sudah setuju atas segala kemungkinan."

"Baiklah," jawabku lirih.

Usai berbincang panjang lebar akhirnya Dewi dan Yanti memutuskan untuk pamit pulang karena hari sudah menjelang petang. Cepat ku tawarkan agar mereka makan malam bersama kami tapi kedua wanita yang statusnya belum menikah itu menolaknya dengan halus.

"Justru kami berharap Mbak Fatimah dan anak-anak yang bisa datang ke rumah besok malam untuk menikmati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status