Share

84. Apakah Mereka Sindikat Teroris?

"Ma-maksudmu ... Pandu yang akan menanggung dosa papanya, begitu?" tanya Nathan sedikit terbata.

Arfeen hanya menjinjing satu alis, membuat Nathan harus menghela nafas berat.

"Feen, bukannya aku ingin ikut campur. Tapi ... apa itu tidak berlebihan?"

Arfeen menyesap minumannya dengan santai lalu mengeluarkan sekotak rokok. Melolos satu batang kemudian menyelipkan di bibir. Menyulut ujungnya dengan korek sembari mengisap hingga mengepulkan asap putih ke udara.

"Pandu bukan anak kecil, dia sudah cukup umur untuk menggantikan hukuman papanya!"

Celeguk!

Nathan menelan salivanya. Dari ekspresi Arfeen, Nathan yakin sahabatnya itu tidak main-main. Apalagi Arfeen adalah Zagan. Tentu saja apa yang diucapkannya akan dilakukan.

Tapi jika Pandu bersih, kenapa harus dia yang menerima hukuman. Padahal papanyalah yang bersalah.

"Terkadang kita harus memberi seseorang pelajaran yang sangat berharga agar dia bisa berfikir seribu kali sebelum bertindak!" saut Arfeen menjelaskan.

Apa yang dikatak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
zuhripart2
yuk update lagi yuukk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status