Share

85. Keluarganya yang Akan Menanggung Hukuman

"Kau?" seru Pandu yang sangat terkejut mengetahui sosok yang baru saja muncul di hadapannya. "Arfeen kan?"

Dengan sangat santai Arfeen duduk di salah satu single sofa berhadapan dengan Pandu.

"Apa kabar, Pandu?" tanyanya ramah.

"Apa maksud semua ini? Kenapa kau menahanku?" tanya Pandu yang masih tak mengerti.

Arfeen menyandarkan punggung dan menyilang kedua kakinya dengan gaya elegant.

"Bagaimana jika kusarankan kau untuk bertanya pada ayahmu saja?" saut Arfeen penuh arti.

Pandu kian melebarkan mata. Bertanya pada papanya? Kenapa Arfeen memintanya bertanya pada sang papa? Apakah ini ada hubungannya dengan papanya?

"Papa?"

"Tempo hari ... kalian bercengkerama di telepon kan? Kau pasti tahu di mana papamu bersembunyi!"

Pandu tak menjawab.

"Kau tak memerlukan penjelasan apa pun dariku, kau tidak memiliki otoritas untuk itu!" ujar Arfeen yang masih lekat menatap Pandu yang masih tampak bingung.

"Kau tahu, Pandu?" imbuh Arfeen. "Tak ada seorang yang pun yang bisa lolos, ji
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status