Share

156

"Jangan dekat-dekat, pergi sana!"

Tubuh Arfeen membatu, ia salah apa sampai harus diusir?

"Wife, kau kenapa?" cemas Arfeen yang terheran.

"Jangan dekat-dekat!" teriak Larena sekali lagi sambil merentangkan kelima jarinya saat Arfeen hendak kembali menghampiri.

Arfeen terpaksa mundur kembali. Menatap wanita itu yang kini tengah berkumur sebelum menghela nafas lega.

Arfeen sungguh tak mengerti apa yang terjadi?

"Wife, memangnya aku melakukan kesalahan apa? Kenapa kau tak ijinkan aku mendekat?"

Larena menoleh pemuda itu, ia juga tak tahu kenapa? Tadi ia masih baik-baik saja. Bahkan ia sangat merindukan Arfeen dan bau tubuh pemuda itu.

Tapi kenapa sekarang tiba-tiba saja ia merasa mual dengan bau tubuh suaminya itu?

"Aku tidak tahu, tapi bau tubuhmu membuatku mual!"

Tentu saja Arfeen melotot, ia pun membaui tubuhnya sendiri. Wangi!

Apa wangi parfumnya itu yang membuat Larena mual.

"Apa aku perlu ganti parfum, Wife?"

Larena menggeleng, ia sangat suka aroma parfum Arfeen yang membu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status