Share

152

Tubuh Devano meluncur ke lantai, semua orang sempat melotot menyaksikan hal itu. Mereka pikir Arfeen akan menebas tubuh Devano menjadi dua bagian.

Sayangnya yang Arfeen tebas adalah tali yang menggantung pria itu. Nyaris semua orang tak mempercayai apa yang dilihatnya. Terutama Devano.

Ia pikir ketuanya itu akan membunuhnya karena itu adalah konsekuensi dari kesetiaannya.

Namun rupanya ketuanya justru memotong tali yang menggantungnya.

Devano bangkit dan menatap Arfeen.

"Ketua!"

"Jangan banyak bicara dan tunjukan padaku siapa yang berkhianat!" bisik Arfeen menyodorkan katana di tangannya.

Pandangan Devano jatuh pada benda mengkilat itu. Kemudian merangkak berlatih ke wajah ketuanya.

"Haruskah saya lakukan?" tanya Devano sedikit ragu.

"Seorang pengkhianat tak pantas untuk hidup!"

Dengan tangan gemetar Devano memungut pedang di tangan Arfeen.

Devano menatap katana di tangannya, kemudian perlahan ia berjalan menuju Andros dan Akshan. Dengan gerakan kilat ia menebas Aks
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status