Share

153.

Andros tersenyun miring. Ia tahu apa yang dipikirkan oleh Devano. Juniornya ini cukup pintar, jadi sudah pasti Devano bisa menebak.

Tanpa pikir panjang lagi Andros menyerang Devano. Mumpung saat ini anak itu belum 100% mengetahui segalanya.

Andros tak ingin ada yang banyak mengetahui rahasianya. Jadi ia harus bisa menghabisi Devano. Ia menyerang Devano dengan begitu bengis.

Devano tak tinggal diam, ia tahu dirinya tak boleh tewas hari ini. Apalagi di tangan temannya sendiri.

Arfeen mengamati pertarungan Devano dan Andros setelah pasukan tentara yang Geofan bawa semuanya tumbang. Ia tahu tak boleh membiarkan Devano terbunuh, jadi ia pun melirik Jordi.

Andros juga seseorang yang kuat, pasti akan memiliki celah untuk bisa melukai Devano. Itu sebabnya Arfeen ingin agar Jordi membantu Devano.

Jordi yang mengerti bahasa mata bosnya lekas ikut menyerang Andros. Bahkan ia menyuruh Devano untuk menepi. Sekarang adalah pertarungan antara Andros dan Jordi.

Andros memang tangguh, tapi tak s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status