Share

Dilema

Malam ini aku tidak bisa tidur nyenyak memikirkan ucapan bunda. Beginilah nasib jomlo sepanjang masa. Sebenarnya bukan tidak mau pacaran, tapi sangat merepotkan kurasa yang namanya jatuh cinta ini. Apalagi kebanyakan dari mereka hanya melihat apa yang aku punya, bukan apa yang sedang dirasakan. Mungkin dari segi harta aku bisa berikan. Namun, bagaimana dengan hatiku apa aku bisa membahagiakannya. Gendis? Wanita itu jujur bukan list kriteriaku. Dia terlalu bar-bar menurutku.

***

Pagi menyapa membuatku lebih semangat untuk bekerja. Kali ini aku harus mencari pendapat si Arya. Jika kepepet berarti aku harus menemui si Gendis. Gadis yang sebenarnya bukan list kriteriaku.

"Bang, pagi amat?" tanya Monica yang heran melihatku. Bukan apa-apa aku hanya ingin menghindari bunda dan daddy yang akan banyak pertanyaannya dengan gadis yang kusuka, padahal kenyataan orangnya tidak ada.

"Shaka, kalau bisa makan siang di rumah. Daddy sudah hubungi Arya agar pekerjaanmu hari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status