Share

265. Perjalanan Tugas

Dimas Agusti Bimantara sangat senang dengan kedatangan Dwipa Agusti Bimantara beserta putranya di mansion yang sangat mewah itu.

"Maafkan aku tidak sempat menyambangi kang mas sewaktu di Rutan," kata Dimas. "Kang mas menghilang lama sekali, tahu-tahu muncul berita yang menghebohkan."

Dwipa memutuskan komunikasi dengan klan Bimantara untuk menghindari perjanjian leluhur, sehingga mengundang tanda tanya besar bagi mereka.

Mereka sangat terkejut saat Dwipa terlibat kasus pembunuhan, hal yang belum pernah terjadi pada klan Bimantara.

Mereka senang sekali saat terjadi kesalahan putusan pengadilan karena tergiring opini publik.

"Perkenalkan ini putraku," kata Abah. "Cakra Agusti Bimantara."

"Putra kang mas sungguh gagah sekali. Pantas saja kang mas berusaha menyelamatkan dari perjanjian leluhur."

"Masalah itu sudah selesai."

Dimas menerima mereka di ruang tamu dengan interior sangat indah.

Cakra jadi berpikir kehidupan ayahnya dulu pasti semewah ini. Alangkah besar pengorbanan unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status