Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 271. Berhutang Janji

Share

271. Berhutang Janji

Sedan berhenti di persimpangan menuju ke Pondok Asmara.

Mahameru turun untuk menggantikan Cakra mengemudi.

Cakra tidak ikut pulang ke istana Rajapati di Kadipaten Selatan, ia banyak urusan di Kadipaten Barat.

Cakra bertanya, "Kau yakin Kadipaten Barat kondusif setelah kepergian ku?"

"Situasi aman terkendali, gusti pangeran," jawab Mahameru. "Lagi pula, pasukan pengawal sedang dalam perjalanan. Tidak ada situasi yang perlu dikuatirkan."

Cakra dapat menggunakan ilmu Pindah Raga bila situasi genting, tapi bukan itu persoalannya.

Pengamanan puteri mahkota adalah protokol yang tak boleh dilanggar meski situasi aman.

Mahameru terlambat memberi tahu kedatangan puteri mahkota sehingga pasukan Kotaraja yang menunggu di istana adipati terlambat datang.

"Kendaraan ini pasti memancing perhatian warga, aku kuatir perjalanan kalian terhambat. Aku kira lebih baik menunggu pasukan pengawal tiba."

Cakra kira tidak ada yang tahu kedatangan mereka, tapi mobil ini memberi tahu secara sendirinya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status