Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 221. Bukan Tak Tertarik

Share

221. Bukan Tak Tertarik

"Mereka menunggu purnama untuk kembali ke alam roh."

Cakra tahu dari Nyi Ratu Suri kalau gerbang transisi hanya terbuka saat purnama, sehingga mereka gentayangan di alam nyata.

"Berarti makhluk roh menunggu di markas besar sampai purnama tiba," kata Iblis Cinta. "Kita mesti dapat mencegatnya sebelum masuk ke gerbang transisi."

"Prioritas kita adalah menangkap Tapak Mega dan lima wakilnya," sahut Cakra. "Tiga lagi biarlah pulang ke alam roh. Mereka tidak dapat berkuasa di alam nyata tanpa bantuan makhluk kasat mata."

"Apakah seperti itu sifatnya?" tanya Mahameru. "Bukankah mereka menjadi kunci kekuatan Tapak Mega?"

"Hanya sebagian kecil makhluk roh yang mampu menampakkan diri tanpa bantuan energi inti makhluk nyata. Sebagian besar menjadi roh gentayangan dan butuh media penampakan."

"Berarti tugas kita menunggu di istana Curug Empat?"

"Ya. Hari sudah sore. Lampu yang sekiranya perlu saja dinyalakan."

Cakra berkeyakinan Tapak Mega dan lima wakilnya tidak bertahan di markas besar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status