Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 228. Melanggar Babad Kerajaan

Share

228. Melanggar Babad Kerajaan

"Aku sungguh bahagia sekali mendengarnya."

Dewi Anjani mengecup bibir Cakra dengan lembut.

"Berarti kanda menginginkan diriku juga."

Cakra jadi penasaran untuk mencoba, jika ia bercinta dengan puteri mahkota, apakah Nyi Ratu Suri merasakan hal yang sama?

Ratu bidadari pasti kesepian tinggal di pesanggrahan leluhur.

Ratu Nusa Kencana tidak mengetahui kedatangannya kalau ratu bidadari tidak menampakkan diri.

Nyi Ratu Suri kurang suka kepada ratu ketujuh karena membiarkan diri disetir ratu ketiga.

"Apa doggy tidak terlalu berat buat dinda?"

Cakra kuatir melihat puteri mahkota menungging dengan kepala rebah di kasur. Beban bayi menggantung di perut.

"Aku ingin melayani dengan gaya favoritmu. Aku sudah kenyang, tapi kanda kelaparan tidak menyambangi siapa-siapa."

"Aku juga sudah kenyang, aku merasa benar-benar terjadi di alam nyata."

Dewi Anjani tersenyum mesra. "Aku juga, aku sangat menikmati setiap sentuhan. Tapi aku lapar lagi setelah bertemu dengan kanda. Apakah kanda juga de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status