Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 233. Bukan Pertarungan Kemarin

Share

233. Bukan Pertarungan Kemarin

Ratu Singkawang terlambat bangun. Mereka cukup lama menunggu di ruang makan, namun ratu ketiga belum kelihatan juga.

"Nampaknya beliau sangat kelelahan dengan pertarungan kemarin," kata Mahameru. "Entah bagaimana nasibku kalau beliau tidak turun tangan."

Mereka tidak curiga energi Ratu Singkawang terkuras bukan karena pertarungan kemarin, ia sulit berhenti dalam pertempuran semalam karena kelihaian sang pangeran dalam memanjakan dirinya.

"Kesalahanmu adalah melayani pukulan Tapak Mega," ujar Iblis Cinta. "Padahal kita tidak punya penangkal pukulan beracun dari alam roh."

"Aku salah perhitungan karena informasi tidak akurat dari istana. Kiranya benar Tapak Mega berguru kepada ketua lama."

Kekuatan pemberontak di luar prediksi istana. Tapak Mega dan wakilnya sulit dibasmi tanpa bantuan leluhur. Baginda ratu sendiri belum tentu dapat menandingi.

"Bukankah pangeran sudah mengingatkan demikian? Kau terlalu percaya kepada sri ratu, tapi kemudian kau ditolong pangeran yang tidak kau per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status