Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 235. Markas Besar Pemberontak

Share

235. Markas Besar Pemberontak

Mereka tiba di areal kastil saat matahari tegak di atas kepala.

Kastil itu sangat besar dan megah, hanya kalah megah dari istana Nusa Kencana, mempunyai halaman sangat luas, mampu menampung puluhan ribu prajurit.

Keindahan kastil tidak terlihat dari luar, terhalang benteng tinggi dari kayu gelondongan tersusun rapat, hanya pendekar dengan chi sempurna sanggup melewati benteng itu.

"Seperti kota mati," komentar Cakra sambil mengedarkan pandang ke sekitar. "Suasana sepi sekali."

Di dalam benteng terdapat beberapa bangunan memanjang seperti barak penjaga. Reksajiwa dan kawan-kawan kelihatannya sudah menyapu bersih pemberontak, tak satu pun makhluk terlihat.

Kesalahan terbesar Ratu Nusa Kencana adalah membiarkan gerbang transisi dikuasai pemberontak sehingga terjalin komunikasi di antara mereka dan beberapa makhluk roh terbujuk untuk menjadi pemberontak.

Kekuatan mereka sulit teratasi kalau mengandalkan prajurit Kotaraja.

"Sepertinya gerbang transisi berada di kastil utama," kata Ca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status