Share

227. Kontak Batin

Cakra terkejut mendapat pertanyaan tak terduga dari puteri mahkota.

Ia balik bertanya, "Kenapa kau tanyakan itu?"

"Aku sangat tersanjung kalau kanda bercinta dengannya tapi membayangkan diriku."

Percuma Cakra jujur, timing-nya terlambat. Ia lebih suka berlagak sok patuh.

"Pada perjanjian leluhur termaktub secara jelas; terlarang. Aku dan Nyi Ratu Suri pasti kena kutukan kalau dilanggar."

"Aku sangat tersanjung."

Cakra terpana. Ucapan itu menandakan kalau pertanyaan tadi adalah jebakan.

"Aku kurang suka pertanyaan tricky."

Dewi Anjani tersenyum manis. "Tidak ada pertanyaan tricky. Kanda bercinta dengan membayangkan diriku atau tidak bercinta, aku sangat tersanjung, sebab tidak ada lagi yang menandingi diriku. Tidak juga Rinjani calon permaisuri kedua, Maharini calon permaisuri ketiga, dan Bidasari, calon permaisuri keempat."

Cakra mendadak pening. Perseteruan ternyata terus berlanjut. Ia beruntung, berita janji suci dengan Puteri Rinjani tidak bocor ke telinga puteri mahkota.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status