Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 222. Guru Terfavorit

Share

222. Guru Terfavorit

"Aku tahu kau sangat menantikan kedatanganku karena rindu kepada puteri mahkota."

Nyi Ratu Suri menampakkan diri di dekat Cakra yang berbaring di tempat tidur.

Ksatria itu bangkit duduk dengan sumringah. Lamunan percintaan dengan Dewi Anjani serta merta terbang dari kepalanya.

"Kau tahu kenapa aku sangat mengharapkan kehadiranmu?"

"Kau sedang berfantasi bercinta dengan Anjani."

Terkaan ratu bidadari jarang meleset, tapi jarang juga Cakra mengakuinya.

"Jangan sotoy. Aku rindu berguru padamu."

Cakra membuka kancing blus berenda emas. Nyi Ratu Suri memeriksa suhu pemuda itu dengan menempelkan punggung tangan di dahinya.

"Normal."

"Yang bilang demam siapa?"

"Kau bilang rindu berguru padaku, kenapa kau buka kancing bajuku?"

"Aku tahu kau menurunkan ilmu kanuragan lewat bercinta."

Nyi Ratu Suri terkejut. Matanya memandang tak berkedip.

"Jangan drama deh," kata Cakra. "Aku tertarik dengan ilmu Seruput Jiwa."

"Kau serius?"

"Kok kayak kurang pede jadi guru? Sumpah! Kau adalah gur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status