Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 224. Tamu Istimewa

Share

224. Tamu Istimewa

"Maharini?"

Cakra memandang pelayan pribadinya dengan tak percaya. Buat apa puteri mahkota dari Utara datang berkunjung secara mendadak?

Maharini adalah calon permaisuri kedua yang disiapkan Nyi Ratu Suri sebelum Cakra mengikat janji suci dengan Puteri Rinjani.

Ia minggat dari istana karena tidak setuju ibundanya kawin lagi dengan bangsa manusia.

Jadi tidak mungkin ia mewakili Ratu Ipritala untuk membahas ketegangan di Bukit Penamburan.

"Betul, pangeran," jawab Melati.

"Tolong sampaikan untuk menunggu sebentar, aku membersihkan badan terlebih dahulu."

"Baik, pangeran."

Melati pergi ke graha tamu untuk menyampaikan pesan dari majikannya.

Cakra menutup pintu pesanggrahan dan berjalan ke bilik mandi untuk membersihkan badan.

Tamu istimewa ini di luar perkiraan. Maharini adalah sahabat Puteri Rinjani. Mereka berseteru dengan puteri mahkota Nusa Kencana.

"Apakah ia datang untuk menagih janji?" gumam Cakra sambil berendam di bak kayu berbentuk bundar. "Karena itu Nyi Ratu Suri per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status