Share

153. Semedi Terindah

"Ssshht aahh...!"

Ratu Purbasari mendesah nikmat dengan mata terpejam. Kakinya meronta-ronta pelan dirangsang gairah yang menderu. Sementara tangannya menjambak rambut ksatria yang menghisap puncak bukit dengan lembut.

"Ouh, Cakra...!"

Hisapan bergeser ke lereng bukit dan perut berkulit putih eksotik tiada cela. Ksatria muda itu sangat pandai membuai sang ratu, sehingga erangan nikmat semakin deras meluncur dari bibir yang indah.

"Apa yang kau lakukan...?"

Ksatria itu melepas tali cawat, satu-satunya pakaian yang tersisa di tubuh body goal itu, lalu kepalanya tenggelam di sela kaki yang tak berhenti bergerak.

Ratu Purbasari melenguh nikmat. Sekujur tubuhnya berdesir panas. Ia belum pernah diperlakukan demikian liar. Ledakan hasrat menggelegak keluar mencari pelampiasan.

"Cakra...!"

Ratu Purbasari tidak tahu bagaimana hal ini terjadi. Ia tengah bersemedi di pesanggrahan pribadi untuk minta petunjuk dari Ratu Singkawang. Kepalanya mendadak berdenyut pusing dan tak ingat apa-apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status