Share

132. Penyusup Misterius

Cakra mondar-mandir dengan gelisah, memikirkan bagaimana menolong Ki Gendeng Sejagat untuk menembus tabir kepalsuan.

"Kenapa tidak kau coba membantunya dengan Tongkat Petir?" usul Bidadari Penabur Cinta. "Bukankah tongkat sakti itu dikendalikan oleh pikiranmu? Berarti bisa dikendalikan dari jarak jauh."

"Betul juga," seru Cakra seakan lolos dari lubang jarum. "Aku coba mengendalikan Tongkat Petir dari jarak jauh."

Cakra duduk bersila, kemudian memejamkan mata dan memusatkan pikiran. Tongkat Petir sekonyong-konyong muncul di angkasa dan melesat ke dalam jurang.

Ki Gendeng Sejagat yang tengah kebingungan serentak bersorak gembira melihat tongkat pusaka meluncur ke arahnya, kemudian melayang rebah di depan tebing karang dengan ujung menyentuh tabir kepalsuan.

Percikan listrik muncul akibat persentuhan itu, secara perlahan tabir bening lenyap, dan nampaklah pintu besar terbuat dari besi tebal menutup dinding karang.

"Tongkat apakah itu? Dari mana datangnya?"

Rabi Wahidi terkejut men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status