Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 120. Malam Pertama

Share

120. Malam Pertama

Ratu Purbasari menurunkan sang pangeran dari gendongan di depan pintu kamar pengantin.

"Tugas kalian sudah selesai," kata Cakra kepada Mahameru dan sahabat pelayan yang jadi pengiring. "Aku bangga kepada kalian yang bersungguh-sungguh menanggalkan atribut pembesar istana demi melestarikan budaya."

"Kami juga bangga dapat melayani Tuan Muda," sahut Mahameru. "Ada pelajaran berharga yang dapat dipetik dari pekerjaan yang tak pernah dianggap, ternyata setiap pekerjaan adalah penting untuk kelancaran suatu kegiatan. Kami mohon diri, Tuan Muda."

"Terima kasih atas semuanya."

"Sama-sama, Tuan Muda."

Ketika mereka hendak bersimpuh pamit pada Ratu Purbasari, Cakra melarangnya, "Kalian tidak perlu melakukan hal itu karena ia juga pelayan."

Mereka pergi. Ratu Purbasari tampak kepayahan karena menggendong lumayan jauh dari kamar prosesi. Ia heran tidak dapat menggunakan chi untuk memenuhi permintaan sang pangeran.

"Maafkan aku, ibunda ratu," kata Cakra tulus. "Aku sudah membuat dirimu sang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status