Share

Bab 429

“kamu sengaja bohongi aku?” Roma kembali menarik panjang Ziva dan membentak dengan suara keras.

Ziva spontan menjerit histeris. Dia mengulurkan tangannya untuk melindungi kepalanya, lalu menangis sambil berkata, “Pak Roma, aku benar-benar nggak bohong sama kamu. Kalau kamu nggak percaya, kamu selidiki saja. Dia kasih aku cek empat miliar, bank pasti punya catatan transaksi itu.”

Roma menjambak rambut Ziva dengan keras, lalu menyeretnya dari lantai dan mendekatkan wajah perempuan itu ke wajahnya sendiri, “Tentu saja aku akan selidiki. Tapi kamu juga nggak akan bisa lolos begitu saja.”

“J*lang!” Roma memelototinya dengan tajam, “Jangan pernah harap bisa lepas dari kendaliku. Aku akan kembali untuk cari kamu. Kamu nggak akan bisa kabur!”

Usai berkata, Roma menghempaskan kepalanya dengan keras, lalu pergi dari rumah kontrakan itu.

Ziva mendengar derap kaki yang berat perlahan menjauh. Hatinya masih tetap menggantung. Dia takut Roma akan kembali. Oleh karena itu, tanpa memedulikan rasa saki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status