Share

Bab 437

Perubahan emosi yang sangat cepat membuat Shania ketakutan sampai ingin segera menjauh dari Roma.

Namun, Roma berusaha untuk menahan emosinya seraya berkata, “Aku antar kamu ....”

“Nggak usah, aku sudah panggil sopir untuk jemput aku di sini,” ujar Shania gugup.

Roma menggertakkan giginya dengan kesal. Namun, akhirnya dia mengangguk setuju seakan ada sesuatu yang dia khawatirkan sampai tidak berani mengelak.

“Oke, kasih tahu aku yang kalau kamu sudah sampai rumah,” ujar Roma.

Shania langsung mengangguk dengan senyuman yang membeku di wajahnya. Kemudian dia bergegas pergi meninggalkan Roma tanpa mengucapkan sepatah kata pun lagi.

Roma menatap sosok perempuan yang semakin jauh meninggalkannya. Seketika, senyumannya berubah menjadi tatapan dingin dan ganas yang sangat menakutkan.

Di sisi lain, Yolanda bergegas keluar toilet menuju aula setelah selesai menelepon. Dia berjalan dengan sangat cepat dan sembrono sampai akhirnya menabrak seseorang tanpa sengaja.

Yolanda langsung berhenti un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status