Share

Bab 444

Mendengar pertanyaan Winda yang satu ini, Pak Evan seketika tegang.

Dia buru-buru menjelaskan, “Bu Winda, masalah hari ini memang kesalahan kami. Pihak kami pasti akan memberikan penjelasan yang memuaskan sama Bu Winda dan Pak Hengky.”

“Pak Evan salah paham, Pak. Saya datang ke sini nggak untuk meminta pertanggungjawaban Pak Evan. Saya cuman pengin tahu saja situasinya. Nggak usah panik.”

Pak Evan menghela nafas lega. Dia mengingat-ingat kejadian itu kemudian berkata, “Wanita itu terluka parah, Bu. Tapi nyawanya sih aman, nggak dalam bahaya. Hanya saja bisa dipastikan wajahnya pasti sudah rusak.”

Winda teringat luka bakar di wajah Yuna. Memang benar lukanya tidak ringan.

Pak Evan ragu sejenak tapi kemudian dia tidak tahan untuk bertanya, “Bu, perempuan itu Yuna, ya?”

Winda diam sejenak, kemudian menganggukkan kepala.

Pak Evan menghela nafas, “Dulu saya lihat orangnya cakep banget, ya. Siapa sangka sekarang malah ….”

Tidak ada yang menyangka wanita yang berbuat onar tadi ternyata ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status