Share

Bab 436

Roma memberontak lalu mencengkeram lengan Yuna yang sudah terbakar api. Yuna berteriak kesakitan, tapi dia masih tidak mau melepaskan tangannya dari leher Roma.

Roma terlihat panik sampai berpikir kalau dirinya pasti akan mati di tangan perempuan ini. Namun, tubuh Yuna tiba-tiba ditarik oleh seseorang.

“Lepaskan aku! Aku harus bunuh dia!” seru Yuna penuh amarah sambil menatap Roma.

Orang-orang yang hadir dalam acara lelang hari ini langsung bergegas membantu Roma bangkit.

“Pak Roma, apa Bapak baik-baik saja? Bapak mau pergi ke rumah sakit?”

Roma memegang lehernya lalu menatap ganas ke arah Yuna setelah terbatuk beberapa kali lalu berkata, “Kamu saja yang mati sendiri.”

Yuna terlihat semakin marah ketika mendengar perkataan Roma. Dia berusaha untuk melepaskan diri lebih keras lagi. Namun, tiba-tiba saja tangannya diborgol yang membuatnya tidak lagi bisa memberontak.

Di sisi lain, Evan buru-buru menghampiri Hengky ketika melihat keributan ini dan melihat kalau tubuh Hengky sudah bas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status