Share

Bab 434

Bagaimanapun, Santo telah bekerja untuk Hengky selama bertahun-tahun. Jadi dia segera menulis cek baru sebesar 380 miliar dan menyerahkannya kepada Evan.

Evan juga tidak berani menerima. Tepat ketika dia hendak bicara dengan Hengky, Hengky sudah berjalan keluar dengan wajah dingin.

“Pak Santo, apakah saya salah bicara sehingga buat Pak Hengky nggak senang?” tanya Evan kepada Hengky dengan gugup.

Santo menggelengkan kepala dan tidak banyak berkata. Dia menyerahkan cek kepada Evan dan berkata, “Maaf, merepotkan Pak Evan.”

“Saya ....”

Evan masih ingin mengatakan sesuatu. Namun, Santo tidak bisa menunggu lebih lama lagi dan segera keluar untuk menyusul Hengky.

Winda dan Yolanda baru sampai di lobi, ponsel di tas Yolanda tiba-tiba berdering. Pada saat melihat nama penelepon di layar ponselnya, Yolanda spontan mendongak dan melihat ke arah Winda, “Telepon dari kakakku. Kamu keluar dulu dan tunggu aku, oke?”

Winda tidak banyak bertanya, dia langsung mengangguk, “Oke.”

Yolanda segera mengangka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status