Share

Bab 431

Winda tenggelam dalam pikirannya. Yolanda menyenggolnya dua kali, dia tetap saja tidak sadar.

Yolanda mengguncangnya dengan cemas, lalu berbisik di samping telinga Winda, “Lihat, suamimu!”

Begitu mendengar kata suami, Winda langsung tertegun. Kemudian, dia segera mengangkat kepala dan melihat ke depan.

Pria yang berjalan di paling depan memiliki tinggi badan hampir 190 cm dan memiliki aura yang bermartabat. Fitur wajahnya begitu tampan, membuat orang lain sulit untuk mengalihkan pandangan darinya. Namun, ekspresi dingin di wajah pria itu membuatnya terkesan seperti orang yang jauh dari hal duniawi.

Sedangkan di belakangnya diikuti oleh seorang pria paruh baya yang memasang senyum menyanjung dan penuh sikap hormat. Pria itu adalah Evan, pihak penyelenggara lelang kali ini.

Evan sedang berbicara dengan Hengky. Hengky selalu terlihat tenang. Namun, pada saat dia duduk, dia mendongak dan melihat ke arah Winda.

Winda segera tersadar. Dia cepat-cepat mengangkat buklet di tangannya untuk menu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status