Menikahi Suami Sahabatku

Menikahi Suami Sahabatku

last updateLast Updated : 2022-10-05
By:  D Lista  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
17 ratings. 17 reviews
42Chapters
10.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Mahira Saraswati terpaksa harus menikah dengan Ilyas Arkana Wijaya laki-laki yang pernah ada di masa lalunya sekaligus suami sahabatnya sendiri. Berbagai liku dialami Mahira, mulai dari perlakuan Arkana juga kerabatnya. Mahira tidak pantang menyerah, dia memperjuangkan cintanya pada Arkana dan juga

View More

Latest chapter

Free Preview

Bab 1 Prolog

Ciitt, Braakk...Sebuah mobil sport mewah berwarna hitam menghantam trotoar dan berakhir pada sebuah pohon rindang yang tinggi menjulang.Sirine ambulans meraung memekakkan telinga. Mobil yang merajai jalan raya itu telah memasuki pelataran salah satu RS megah di ibukota, setelah membelah jalanan selama tak lebih dari tiga puluh menit. Mobil itu membawa penumpang yang bersimbah darah di beberapa bagian wajah dan tubuhnya."Bertahanlah, Rumi! Kalian pasti akan selamat."Sebuah janji yang terucap dari mulut seorang sahabat sejatinya.Mahira Swaraswati karyawan sebuah perusahaan kosmetik menjadi saksi kecelakaan yang terjadi pada sahabat beserta keluarga kecilnya."Aku titip anak-anakku, Hira, juga Mas Ily...""Rumi, kumohon bertahanlah. Rumi...Harumi. Tidak...."Tak dipedulikan Hira, bajunya terkena ceceran darah segar. Raungan dan isak tangis memenuhi ruangan tempat sahabatnya terbujur kaku."Maaf, kami sudah berusaha sem

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Dewi Ulupi
bagus jalan ceritanya. .........
2023-10-13 18:22:21
1
default avatar
NH. Soetardjo
suka ceritanya
2022-10-11 04:19:51
1
user avatar
Fida Yaumil Fitri
lanjut Thor .... aku suka
2022-10-11 02:24:11
1
user avatar
cut ika
Keren ceritanya Thor. Ide dan alurnya menarik...
2022-10-10 22:16:48
1
user avatar
HannaH Ell3
suka banget .........
2022-10-10 11:31:36
1
user avatar
ER_IN
Ceritanya bagus
2022-10-09 19:09:36
1
user avatar
Anquin Dienna
Woow kok bisa, penasaran nih
2022-10-09 18:38:39
1
user avatar
Mumtaza wafa
semangat kak
2022-10-09 18:28:45
1
user avatar
ET. Widyastuti
Ceritanya recommended. Seru.
2022-10-08 19:50:53
1
user avatar
Asda Witah busrin
next, Thor, semangat UP
2022-10-08 17:05:47
1
user avatar
Ais Aisih
Mantap Thor semoga karyanya barokah dan manfaat ... .........
2022-10-08 16:46:18
1
user avatar
Jingga Rinjani
menarik! semangat kak
2022-10-07 21:51:13
1
user avatar
Yuli Zaynomi
sangat menarik
2022-10-05 21:49:50
2
user avatar
Herlina Teddy
Naskahnya bagus dan menarik
2022-10-05 20:25:54
1
user avatar
Rosemala
semangat kakak
2022-10-05 19:37:39
1
  • 1
  • 2
42 Chapters

Bab 1 Prolog

Ciitt, Braakk...Sebuah mobil sport mewah berwarna hitam menghantam trotoar dan berakhir pada sebuah pohon rindang yang tinggi menjulang.Sirine ambulans meraung memekakkan telinga. Mobil yang merajai jalan raya itu telah memasuki pelataran salah satu RS megah di ibukota, setelah membelah jalanan selama tak lebih dari tiga puluh menit. Mobil itu membawa penumpang yang bersimbah darah di beberapa bagian wajah dan tubuhnya."Bertahanlah, Rumi! Kalian pasti akan selamat."Sebuah janji yang terucap dari mulut seorang sahabat sejatinya.Mahira Swaraswati karyawan sebuah perusahaan kosmetik menjadi saksi kecelakaan yang terjadi pada sahabat beserta keluarga kecilnya."Aku titip anak-anakku, Hira, juga Mas Ily...""Rumi, kumohon bertahanlah. Rumi...Harumi. Tidak...."Tak dipedulikan Hira, bajunya terkena ceceran darah segar. Raungan dan isak tangis memenuhi ruangan tempat sahabatnya terbujur kaku."Maaf, kami sudah berusaha sem
Read more

Bab 2 Bertemu Masa Lalu

Drrt,drrt.Di layar ponsel Hira tertera nama Rumi BFF (best friend forever), begitulah kepanjangannya. Persahabatan mereka bagaikan inai dengan kuku tak dapat dipisahkan."Halo." Binar jelas terlukis di wajah Hira yang menerima panggilan BFFnya.Kedua sahabat baik itu selalu memulai salam untuk menyapa keduanya yang sudah lama terpisah jarak antar benua."Rumi apa kabar?" teriak histeris Hira yang sudah kangen berat.Rumi mengikuti suaminya studi lanjut ke Australia selama dua tahun."Alhamdulillah sehat. Aku di Jakarta sekarang. Suamiku sudah lulus dan berniat melanjutkan bisnis keluarganya," terang Rumi tak kalah gembiranya menyapa Hira."Serius? Aku juga di Jakarta, nguli cari rejeki, Rum," candanya dengan wajah memelas meski Rumi tak dapat melihatnya karena mereka bukan melakukan video call."Oke kita janjian meet up, yuk!""Hmm, minggu depan gimana? Bosku sedang peralihan jabatan, nih. Perusahaan agak serius menyiap
Read more

Bab 3 Sakit Hati

'Arkana...'Satu kata yang mampu diucapkan Hira dalam hati dengan mulut menganga tak percaya.'Kenapa harus ketemu dia di sini. Ingin rasanya aku pulang dan bersembunyi di bawah bantal keropi kesayanganku,' batin Hira."Hira, kamu kenapa bengong?" seru Pak Reno membuyarkan lamunan Hira.'Apakah Tuhan sedang menghukumku dengan menghadirkannya kembali di hidupku. Dia tidak tahu kalau aku memendam rasa padanya. Oh sungguh mengenaskan nasibku. Saat hati ini berusaha melupakannya dengan menerima kehadiran orang-orang yang perhatian padaku, justru tiba-tiba dia kembali mengalihkan duniaku.'Hira masih menerawang dan sesekali mengernyitkan dahi membuat Roby yang sedari tadi fokus padanya pun heran."Kamu kenal Pak Ilyas, Ra?" bisik Roby di telinga kanan Hira membuatnya berjengit."Ah, tidak, Bi. Mana ada gadis biasa sepertiku bergaul dengan pria tampan dan kaya seperti bos baru kita," kilah Hira."Iya juga, Ra. Kamu gaulnya cuma sama
Read more

Bab 4 Menyapa

"Eh, itu istri dan anak Pak Ilyas kayaknya," celetuk Roby.Namun Hira yang diajak bicara hanya mampu bergeming.Terlalu sakit hati, rasa menyayat di dadanya membuat Hira tak mampu berucap. Tenggorokannya serasa tercekat.'Ya, Arkana sudah menikah dan punya anak,' lirihnya dalam penyesalan."Ayo, malah melamun!"Tin.tin."Eh, Pak Reno. Maaf Pak, silakan."Roby menyilakan bos lamanya untuk melewati jalan."Kalian belum pulang? Ini baru mau ambil motor, Pak.""Udah, ikut mobil saya aja, yuk!""Kemana, Pak?"Pak Reno hanya menatap sekilas karyawan cantiknya terdiam. Heran itulah yang dipikirnya, biasanya ceria dan cerewet tapi ini sebaliknya."Masuk aja dulu!"Roby membukakan pintu belakang untuk Hira sedangkan dirinya di samping Pak Reno.Hira tak menyadari dirinya berada di mobil bos lamanya. Dia tergelak dan menoleh kanan kiri."Astaghfirullah, Bi. Katanya pakai motor, kenapa berg
Read more

Bab 5 Suamiku

Hira mengendap dan memicingkan matanya. Tampak olehnya Ilyas sedang membuka ipadnya di samping sopir.Tak ada penumpang lain di dalamnya, pasti mereka sedang belanja.Hira mengurungkan niatnya masuk ke minimarket.Dia tidak siap bertemu anak istri bos barunya. Gegas Hira membalikkan badan melangkah menjauhi tempat tujuannya."Mahira?"Deg.'Kenapa dia bisa tahu aku, bukannya tadi lagi fokus dengan ipadnya,' Hira ragu ingin membalikkan badannya."Mau kemana?"Langkah kaki Hira terhenti kembali dan segera membalikkan badannya. Hal yang tidak mungkin untuk dirinya melarikan diri."Ar... Eh Pak Ilyas. Maaf, Pak." Hira segera membungkukkan badan sebagai tanda permohonan maaf telah mengabaikan panggilan bos barunya."Tadinya saya mau belanja, Pak. Tetapi dompet saya sepertinya ketinggalan," kilahnya membela diri.Ilyas hanya tersenyum kilat membuat hati Hira menghangat.'Senyuman itu masih sama, meski hany
Read more

Bab 6 Kesedihan Hira

"Mahira, Rara cantik sahabatku." Rumi memeluk erat tubuh Hira yang mematung, lidahnya pun kelu tak sanggup bersuara.Gemuruh di dadanya naik satu level saat Ilyas menggendong dua malaikat yang tersenyum padanya tapi urung dibalas dengan senyuman pula."Rara, kenalkan ini Ilyas suamiku."Bak disambar petir, itulah yang dirasakan Hira saat ini.Demi apa hidupnya kali ini luluh lantak, sahabat tercintanya bersuamikan laki-laki yang sama dalam mimpinya."Benarkah," ucap Hira terbata. Susah payah dirinya menarik nafas panjang mengurangi nyeri di dadanya yang baru saja terasa.Sakit, dadanya seakan tersayat, luka yang dalam tetapi tak berdarah. Dia tidak mungkin memprotes Tuhannya atas apa yang menjadi takdirnya.Memang sudah takdir Harumi menjadi istri seorang Arkana yang namanya selalu tersimpan di hati Hira.Bodohnya Hira yang tidak terlau peduli saat Harumi mengabarinya tentang pernikahan mereka. Pernikahan hasil perjodohan orang
Read more

Bab 7 Ketahuan

Rumi memegang kedua tangan suaminya untuk menyalurkan kehangatan."Dia itu memendam rasa pada teman kuliahnya, namanya Ar...,"Uhuk,uhuk,Sontak saja Ilyas terbatuk dan dahinya mengernyit, rasa gugup pun menderanya."Kenapa, Mas?""Nggak apa-apa, Nda. Lanjutkan!""Namanya Ar..., Ah siapa ya aku lupa, Mas. Ardi, Arman, Arya, atau Ar... Eh kalau Arkana nggak mungkin ya?"Jleb,Ilyas menelan salivanya, dia telah dibuat salah tingkah oleh istrinya sendiri."Enggaklah, baru juga ketemu tadi di kantor.""Mas jodohin aja kalau ada karyawan masih jomblo di kantor," pinta Rumi sambil menatap Ilyas yang makin tampan dan berwibawa memegang jabatan barunya.Diusapnya rahang tegas suaminya yang berbalas tanda sayang di keningnya."Iya iya, ada Roby masih jomblo kayaknya lagi ndeketin trus Om Reno juga.""Hah, Om Reno. Nggak terlalu tua untuk Hira, Mas? Cariin yang seumuran Mas dong!""Cinta tak mema
Read more

Bab 8 Gugup

"Pak, Pak Ilyas," ujar Hira memperingatkan Ilyas yang semakin mendekatkan wajahnya.Aroma mint tercium oleh Hira hingga membuatnya makin gugup."Terima kasih sudah mengingat namaku, Hira," bisik Ilyas di telinga kiri Hira membuat jantungnya berpacu tak normal.Cklek."Mas Ilyas?""Rumi."Hira berteriak dan memeluk sahabatnya yang tiba-tiba masuk ke ruangan mengagetkannya. Beruntungnya Hira mampu menguasai diri dari rasa gugupnya.Sementara Ilyas jangan ditanya, bos barunya kembali duduk santai di kursi kebesarannya tanpa merasa bersalah."Kalian lagi membahas apa?"Rumi mencoba memecahkan keheningan setelah mendapati keduanya dalam tatapan dingin."Eh ini Pak Ilyas minta laporan pemasaran, Rumi.""Oh, apa laporannya sudah selesai Mas? Aku mau ngobrol sama Hira. Kangen tahu, nggak?""Sudah, Nda."Senyum tersungging di bibir Ilyas. Memancing Hira untuk meliriknya dilakukan Ilyas dengan mengucap
Read more

Bab 9 Bahagia dengan cara masing-masing

Deg,Jantung Ilyas tiba-tiba berdebar tetapi dia sanggup menguasai kegugupannya."Memangnya kenapa kalau satu kampus? Banyak mahasiswa yang lulus dari jurusan itu nggak cuma Hira saja, kan?""Maksud aku, Mas Ilyas tahu dong siapa laki-laki yang ada di masa lalu Rara.""Bunda nih lucu, ya banyak lah. Laki-laki yang jadi mahasiswa di jurusan pemasaran tidak sedikit. Sudahlah nggak usah membahas laki-laki masa lalu Hira. Biarkan saja dia mengenal laki-laki di masa sekarang.""Iya juga sih, Mas. Lagian aku lihat ada Om Reno yang perhatian sama dia dan juga karyawan bernama Roby. Sepertinya keduanya mencoba mendekati Hira. Semoga Hira mau mebuka hatinya.""Aamiin."Ilyas merasa lega istrinya tidak bertanya lagi tentang dirinya satu kampus dengan Hira.Pertemuannya dengan Hira tidak akan mengubah apapun. Rasa cintanya terhadap sang istri telah mengaburkan hubungan di masa lalunya dengan Hira. Hubungan tanpa status, hanya teman dekat
Read more

Bab 10 Kontrakan

Muna terisak di dada bidang suaminya. Seketika dia merasa bersalah mengusulkan sesuatu yang tidak disukai suaminya.Percakapan keduanya memancing keingintahuan Hira saat melintasi pintu kamar yang sedikit terbuka."Mas David, Mbak Muna....""Hira...."Ketiganya merasa berada dalam kecanggungan."Hira. Apa benar kamu mau pindah?" David mencoba memecah keheningan."Maaf Mas David, aku mau belajar hidup mandiri. Izinkan aku tinggal di kontrakan ya!"Sebenarnya David berat membiarkan Hira seorang diri tinggal di kontrakan mengingat pengalaman pahit lalu yang membahayakan keselamatannya. Namun kali ini David dan Muna sepakat memberikan kesempatan Hira mengambil keputusannya sendiri. Lagi pula Hira akan menyewa kontrakan di dekat kantornya hanya berapa ratus meter sehingga dia tinggal berjalan kaki berangkat dan pulang kerja."Alhamdulillah Mas David dan Mbak Muna mengizinkanku. Aku akan sering-sering mengunjungi rumah ini kok."
Read more
DMCA.com Protection Status