Share

Bab 174

Jefri bisa menebak apa yang ada di pikiran Winda ketika melihat ekspresi Winda yang tampak frustrasi. Setelah ragu sejenak, dia pun berkata, “Bukannya kamu punya saham di Atmaja Group? Pakai dana enam ratus miliar seharusnya nggak begitu sulit.”

Winda spontan terkejut dan menatap Jefri dengan curiga. Kemudian, dia bertanya sambil mengerutkan kening, “Kenapa kamu bisa tahu aku punya saham di Atmaja Group?”

Winda memang memiliki sepuluh persen saham di Atmaja Group. Saham itu merupakan warisan dari ibunya yang telah meninggal.

Hanya saja, Winda tidak pernah memberi tahu hal ini kepada Jefri. Pria itu seharusnya tidak tahu, kecuali Luna memberi tahu pria itu.

Jefri tampak menyesal, tapi dia segera menyembunyikan penyesalannya dengan senyuman, “Kamu pernah bilang sama aku secara nggak sengaja dulu. Kamu bilang saja bisa bantu aku atau nggak.”

Dari reaksi Jefri, Winda bisa memastikan kalau hal ini pasti ada hubungannya dengan Luna. Terlalu banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini, sampai-sam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status