Share

Bab 180

Usai berkata, karyawan itu menghubungi nomor internal ruangan CEO. Sebelum panggilan itu terhubung, Winda telah melihat Santo keluar dari lift dan berjalan ke arahnya dengan cepat.

Santo memiliki temperamen yang sangat baik. Begitu melihat Santo, karyawan bagian resepsionis itu langsung menutup telepon dan berkata, “Pak Santo, dia bilang mau bertemu dengan Pak Hengky, katanya dia sudah buat janji dengan Pak Santo.”

Santo mengangguk pada karyawan itu, lalu menoleh untuk melihat Winda. Setelah itu, dia menyapa Winda dengan hormat, “Bu Winda.”

Sapaan Santo seketika menarik perhatian orang-orang di sekitar. Karyawan bagian resepsionis tampak paling terkejut. Dia merasa canggung ketika melihat wajah Winda yang tertutup masker.

Winda tidak memperhatikan hal-hal itu. Dia menatap Santo dan berkata, “Dia masih ada di kantor?”

“Iya.” Santo tampak agak ragu-ragu. Dia menatap panggung di depannya sebentar, lalu berkata dengan suara pelan, “Bu Winda, kita bicara di sana saja.”

Winda mengangguk pela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status