Share

Bab 61

Begitu mendengar suara Maudy kembali, Galeo merasa sangat lega. Dia melepaskan kain yang menutupi matanya, lalu bergegas menghampiri mereka.

"Gimana kondisi majikanku?"

"Sudah aman. Kamu lihat saja sendiri."

Tanpa perlu disuruh Maudy, Galeo juga sudah membungkuk untuk memeriksa kondisi majikannya. Ketika melihat duri kayu di dada telah dicabut, Galeo merasa jauh lebih tenang.

"Nona, terima kasih banyak. Kalau ada kesempatan, aku pasti akan membalas budimu," ujar Galeo. Saat ini, dia baru memperhatikan dahi Maudy dipenuhi keringat dan wajahnya tampak lelah karena menolong majikannya.

Karena merasa sangat bersyukur, Galeo mengeluarkan sebuah liontin giok dan berkata, "Ini barang Keluarga Dasala. Aku pelayan Keluarga Dasala. Kelak kalau kamu butuh bantuan, cari saja kami di Provinsi Troba."

Provinsi Troba? Itu pemberhentian mereka yang selanjutnya, 'kan? Namun, Maudy tidak pernah mendengar tentang Keluarga Dasala.

Maudy menyimpan liontin giok itu ke sakunya, lalu mengangguk sambil menyahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status