Share

Bab 43

"Beraninya kalian memukul orang di hadapan petugas pemerintah! Kalian sudah gila ya?" hardik Ibnu. Ibnu dan kedua petugas lainnya tentu berdiri di pihak Maudy.

Meskipun tidak mengerti alasan Maudy membela orang tak dikenal ini, mereka tetap percaya pada Maudy. Selain itu, mereka tahu bos restoran menindas pemuda ini.

"Pelajar ini nggak mau menjual resepnya kepadamu, jadi kamu mencurinya? Memangnya ada cara seperti ini?" tanya Ibnu.

"Ini cuma salah paham. Tolong jangan marah-marah dulu." Bos itu sudah terbiasa menindas orang, jadi tidak menyangka akan bertemu petugas pemerintah hari ini. Dia segera berkata, "Dia bilang mau menjual resepnya kepadaku, tapi nggak jadi. Bukankah dia mempermainkanku?"

Ade menyeka darah di sudut bibirnya, lalu berujar dengan suara rendah, "Aku mau menjual resep dengan harga 100 bit, tapi dia mau membelinya dengan harga 10 bit. Kalau aku menolak, dia mau mencurinya. Ini jelas-jelas perampokan!"

"Kamu!" Wajah bos itu sampai memerah. Dia membatin, 'Sialan! Pinta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status