Share

Bab 42

Sebelumnya Maudy akan kesulitan untuk menjelaskan asal-usul uangnya. Namun, sekarang ada Keluarga Ranggau yang bisa dijadikan alasan. Itu sebabnya, dia tidak perlu menutupi apa pun saat belanja.

Pakaian, selimut, makanan, dan jas hujan jerami. Maudy tidak melupakan keluarga Bagas, keluarga Taufik, dan keluarga Akbar. Dia juga membawakan beberapa barang untuk mereka.

Maudy hanya memastikan mereka tidak mati kelaparan. Dia tidak bisa memberikan terlalu banyak karena dirinya bukan malaikat.

Setelah dipikir-pikir, Maudy merasa dirinya harus mengajari mereka cara untuk bertahan hidup. Jika terus mengandalkannya, orang-orang itu yang akan kerepotan di kemudian hari. Hanya saja, untuk sekarang Maudy belum terpikir akan cara yang tepat.

Di samping, Ibnu dan lainnya tercengang melihat belanjaan Maudy. Sepertinya Keluarga Ranggau memberinya banyak uang.

"Kak Ibnu, aku ingin mengunjungi Keluarga Ranggau. Boleh nggak?" tanya Maudy setelah menaruh semua barangnya di atas kereta keledai.

"Kamu ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status