Share

Bab 48

Setibanya di kuil, semua orang langsung berbaring dengan lemas.

Laksmi berkata, "Maudy, cepat bangun dan ganti baju. Biar aku keringkan bajumu yang basah ini."

Nirina dan Dafin sudah menyalakan api. Maudy mengangguk, lalu mendirikan tenda kecil. Sebelum masuk, dia berpesan kepada Ammar, "Bantu aku jaga. Jangan sampai ada yang masuk."

Maudy ingin masuk ke ruang ajaib untuk mandi. Ammar tahu Maudy akan mengganti pakaian, jadi mengangguk dan mengiakan. "Oke."

Maudy merasa tenang jika ada Ammar yang menjaga. Begitu masuk ke tenda, dia langsung pergi ke ruang ajaibnya.

Maudy mandi dengan santai di mata air suci, lalu mengeringkan rambutnya sebelum keluar. Ammar terus berjaga di luar.

Setelah beberapa hari ini, Ammar masih tidak bisa berjalan, tetapi dia bisa menggerakkan kakinya sedikit. Meskipun dihalangi tenda, Ammar bisa merasakan bahwa napas Maudy menghilang.

Sekitar 30 menit kemudian, Maudy baru keluar dari tenda. Rambutnya sudah kering, bahkan ada aroma wangi pada tubuhnya.

Ammar bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status