Share

Bab 45

Maudy meraba-raba sesaat, lalu mengeluarkan 2 jubah berwarna hitam. Ketika melihat ukuran jubah itu, Nirina dan Dafin langsung tahu jubah itu bukan untuk mereka.

Ketika melihat Maudy menghampiri Ammar, keduanya langsung paham. Ternyata itu untuk kakak mereka. Keduanya pun bertatapan sambil tersenyum nakal, lalu menyaksikan dari samping.

Ammar tidak menyangka Maudy akan membelikannya pakaian. Ketika melihatnya mendekat, raut wajah Ammar tampak canggung.

Ammar tanpa sadar memalingkan wajahnya. Maudy berkata, "Jangan bergerak. Biar kulihat ukuran jubah ini cocok denganmu atau nggak."

Ammar tidak berani bergerak lagi. Hanya saja, dia merasa sangat gugup. Maudy tersenyum melihat situasi ini. Ammar selalu terlihat dingin dan angkuh, tetapi ketika berdekatan dengannya, Ammar malah malu-malu seperti anak gadis. Lucu juga.

Maudy seketika ingin menggodanya. Dia berpura-pura tidak sengaja menyentuh tubuh Ammar, lalu berkata, "Panjangnya sudah pas, tapi bagian lengan dan pinggang masih harus diuku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status