Share

Bab 10

Nirina melepas kedua tangan orang itu dengan tidak nyaman. "Nenek, Bi Dewi, aku harus pergi sekarang. Kalau nggak, nanti ibuku marah."

Melihat Nirina tidak mau menuruti perkataannya, Dewi mulai panik. "Ibumu itu orang bodoh, memangnya dia bisa marah?"

Nirina memelototi Dewi dan berkata, "Bi Dewi, kenapa kamu bilang ibuku begitu?"

Dewi keceplosan karena terlalu panik, "Ibumu memang bodoh, kenapa nggak boleh bilang dia? Kalian masih menganggap diri kalian ini ibu dan adik Pangeran seperti dulu?"

"Aku ...." Sekujur tubuh Nirina langsung gemetaran. Dia tidak menyangka Dewi yang selalu memperlakukannya dengan baik dulu, ternyata bisa mengucapkan hal seperti itu. Saat menoleh lagi, Nirina melihat ekspresi neneknya yang dingin dan tampak tidak sabaran.

Nirina berlari pergi dengan sedih. Maudy baru saja memindahkan bakpau ke tempat yang aman ketika dia melihat Nirina dengan wajah yang penuh kesedihan.

"Kamu kenapa?" Meski tidak ingin berurusan dengan gadis ini, Maudy tetap tidak tega mengingat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status