Share

Bab 68 Majikan Sakit

Rasanya aku baru memejamkan mata saat notifikasi ponsel berbunyi terus dan membangunkan tidurku.

“Berisik banget si hape kamu. Apaan sih?” Ayu ikutan terbangun.

Kulihat sekilas ponselku, ternyata notifikasi dari aplikasi biru sama hijau. Biarin saja lah. Karena baru datang tamu bulanan semalam jadi aku tidak salat. Kurenggangkan tubuh yang terasa tak karuan.

“Kamu tidur jam berapa, kayaknya malam banget ya?” Ayu sudah selesai salat dan tengah melipat mukena.

“Jam dua kayaknya aku tidur. Kasihan Ummi muntah-muntah masuk angin. Aku enggak tega ninggalin beliau sendirian.” Jawabku sambil berjalan ke kamar majikanku.

Kemarin kami pulang dari pantai malam hari sampai rumah hamper tengah malam. Ayu dan Madam Hindun langsung ke kamar dan tidur. Sementara aku tetap menemani Ummi Maimunah.

Majikanku sepertinya masuk angin. Di mobil muntah dua kali membuatnya terlihat lemas. Sampai di rumah aku memberinya seduhan madu hangat dan membalur badannya dengan minyak khusus. Kukasih kompresan mengguna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status