Share

Bab 71 Permintaan Mang Dasep

“Hahaha kena kamu!” teriakan tertahan Ayu membuatku kaget. Rupanya dia tengah asyik dengan ponselnya. Matanya terus fokus pada layar henpon, sesekali tawanya keluar. Lagi apa sih dia, seru banget kayaknya? Sebenarnya aku penasaran, apa dia lagi main game atau lagi chat sama orang. Tapi rasanya selama kami berteman Ayu tak pernah maen game, berarti kemungkinan kedua.

Kuabaikan rasa penasaran pada perilaku sahabatku karena di layar ponsel terlihat nomor kontak adikku. Mungkin dia akan ngasih kabar perkembangan persiapan kuliahnya. Setelah salam aku langsung memberondongnya dengan pertanyaan.

“Jadi kamu memutuskan kuliah di mana? Ibu setuju tidak?terus beasiswanya udah dapat belum?”

Adik semata wayang yang tingginya melebihiku itu terkikik. “Sabar dong Tetehku sayang. Aku bukan mau ngasih kabar soal kuliah, tapi ada hal lain. Oh iya Ibu sama Yusril sehat, anakmu senang sekali setiap ontinya yang cantik ini mengajak dia ke madrasah. Dia jadi banyak teman dan mulai tertarik membaca IQRO.” L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status