Share

Bab 75 Firasat

Pada dasarnya aku penggemar novel, maka tanpa disuruh langsung kudonlot aplikasi menulis incaran sahabatku itu. Bedanya dia akan menjadi penulis sedangkan aku cukup jadi pembaca saja. Bagi-bagi tugas, lumayan buat hiburan selepas lelah bekerja.

Ayu merekomendasikan beberapa cerita yang lucu dan menghibur hingga kami terpingkal-pingkal membacanya. Setelahnya lumayan syaraf-syarafku agak mengendur dan siap bekerja melayani majikan.

“Udah seger kan sekarang? Mau mulai cerita kenapa kemarin punya mata panda?” Ayu menatapku lembut setelah kami selesai melayani para majikan sarapan dan mereka kembali beristirahat.

Aku mengangguk dan menceritakan apa yang Lina sampaikan padaku. Sahabatku menyimak dengan penuh perhatian seolah tengah menimbang kebenaran berita tersebut.

“Kamu sebagai istrinya punya firasat seperti apa? Firasat seorang istri itu kan biasanya tajam ya.”

Aku menghela napas berat. “Terus terang aku merasa terpuruk karena merasa itu sebuah kebenaran. Tapi aku bingung karena Mas Agi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status