Kisah ini di awali dari seorang pemuda yang berkuliah di salah satu PTN di Bandung, dimana pemuda ini sangat disiplin dan mempunyai pribadi yang baik. Tetapi suatu ketika dia melakukan suatu kesalahan yang sangat fatal dan mengakibatkan suatu penyesalan untuk dirinya sendiri.
View More" Semuanya dapat terjadi begitu saja mudah untuk mengingat susah untuk melupakan, terjadi karena sebuah ketidak sengajaan dan terlupakan karena suatu keharusan ( Bandung, 12 September 2021 ) "Waktu menunjukkan pukul 07:00 bunyi alarm membangunkan mereka berdua yang sedang tertidur, Febri pun beranjak dari tempat tidur dan membuka gorden. Terlihat suasana pagi hari yang cerah dan ramainya orang-orang yang sedang beraktifitas di pagi hari itu.Febri : " selamat pagi sayang, bangun ". Febri membangunkan Santi yang sedang tertidurSanti : " Iyah sayang ".Febri : " ayo bangun kita joging ? ".Santi : " ahh males, masih ngantuk ".Febri : " ayolah liat coba banyak orang di bawah rame sama banyak yang dagang tuh liat ". 
Setelah selesai makan Santi dan Febri pun pulang ke apartemen dan tidak lupa membeli beberapa cemilan untuk nanti mereka makan di sana, mereka pun berjalan sambil mengobrol.Febri : " kenapa ga di kosan aku aja nginep nya yang jadi gausah ngeluarin uang ? ".Santi : " ah malu banyak temen kamu, mending disini aja, gapapa kan sama aku di bayar nya juga hehe ".Febri : " Iyah sih, tapi ? ".Santi : " tapi apa ? Sayang uang nya atau apa ? ".Febri : " hmm ngga ah ga jadi hehe ".Santi : " yah kamu mah gak bener ".Febri : " hehehe ".Tidak berselang lama mereka berdua pun sampai di
Sampailah mereka berdua di kamar apartemen yang sudah di pesan, mereka pun membereskan barang-barang yang tadi di bawa.Santi : " sayang ?".Febri : " Iyah san ".Santi : " ah kamu mah manggilnya ko san sih ".Febri : " hehe iya sayang kenapa ?".Santi : " kebayang yah kalo kita beneran udah nikah heheh ".Febri : " maksudnya kebayang gimana ?".Santi : " yah kebayang aja tiap hari berduaan terus sama kamu, makan bareng, tidur bareng, pergi ke kampus bareng, ah pasti seru deh ".Febri : " yah kan ini juga selalu bareng kan, dari mulai makan sama pergi ke kampus ".Santi : " Iyah sih tapi aku pengen bareng terus sama kamu gimana ".Febri : " Iyah deh Iyah boleh ".Santi : " yeee bagus deh, aku mau mandi
Hari ini adalah hari terakhir Febri di berada di rumah Santi dan nanti sore mereka berdua akan kembali pulang lagi ke Bandung. Waktu pun tidak terasa sudah sore lagi terlihat febri dan Santi yang sedang berkemas barang-barang mereka karena akan berangkat ke Bandung lagi, Febri pun mulai memindahkan barang-barang yang sudah di kemas ke dalam mobil dan memasukan nya. Setelah semua barang-barang terasa sudah selesai semuanya mereka pun berpamitan terlebih dahulu.Santi : " Bu Santi sama Febri pulang dulu yah ".Ibu Santi : " Iyah de hati-hati yah di jalan nya ".Santi : " Iyah bu ".Febri : " Bu Febri pamit pulang dulu yah ".Ibu Santi " Iyah a hati-hati yah , nanti main lagi kesini ".Febri : " Iyah
Setelah sekian lama mereka berdua menjalin hubungan kurang lebih hampir 1 tahun lebih tiba dimana Febri diajak oleh Santi untuk berkunjung ke rumahnya dan bertemu orang tua santi.Santi : " feb kamu mau ga anter aku pulang ke rumah, sekalian orang tuaku pengen ketemu kamu.".Febri : " kapan san?".Santi : " bulan depan feb, gimana kamu sibuk ga? ".Febri : " bulan depan yah, sebenarnya aku bulan depan ada praktek ke RS sih, paling bisa aku di akhir bulan nya gimana?Santi : " yaudah deh boleh feb "Febri : " oh iya Minggu depan kan yah mulai prakteknya, aku mau minjem motor kamu yah boleh ga buat ke RS?".Santi : " Iyah sok aja feb, kenapa gak bawa mobil aku aja deh feb ".Febri : " ahh ngga san minjem motor aja aku ".Santi pun memberikan kunci mobilnya kepada Febri karena kasihan takutnya nanti ketika Febri berangkat dinas malah kehujanan .Santi : " nih pake aja mobil aku feb, kasian kamu nanti kalo
Dikarenakan hujan yang sangat deras dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan pulang, mereka berduapun mencoba mencari penginapan untuk malam itu. Dan tidak lama kemudian mereka mendapatkan penginapan di daerah tersebut, mereka pun beranjak menuju penginapan untuk beristirahat dan berencana akan pulang besok pagi. Setibanya di penginapan mereka berdua masuk ke kamar dan menyimpan barang-barang, penginapan nya lumayan luas dan juga di sediakan berbagai macam minuman dan cemilan. Setelah itu Santi pun beranjak dari duduknya dan mendekati Febri.Santi : " kamu mau aku buatin kopi, teh atau susu gitu feb?"Febri : " hmmm boleh deh teh manis aja dan."Santi : " oke deh bentar yah ".Santi pun membuatkan 2 manis satu untuknya dan satu lagi untuk Febri.Santi : " ini feb, diminum yah." Sambil menyodorkan gelas ke FebriFebri : " makasih yah ".Santi : " Iyah sama-sama ".Merekapun mengobrol dengan di temani secangkir teh manis hangat d
Kisah ini di awali dengan seorang laki-laki berumur 22 tahun bernama Febrian yang bisa kita sapa dengan Febri, ia mempunyai seorang adik yang umurnya sangat tertinggal jauh darinya yang bernama Febi. Kedua orang tua Febri hanya orang yang berkecukupan, dengan bapaknya yang bekerja sebagai ojol dan ibunya yang berjualan nasi kuning dan masakan. Kedua orang tua Febri sangat sederhana sekali, baik dan loyal kepada anak-anaknya.Dimana waktu itu Febri baru saja lulus dari SMA, ia di haruskan untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi lagi oleh orang tuanya. Febri di haruskan untuk memilih apakah akan melanjutkan pendidikan nya atau hanya sebatas lulusan SMA saja dan bekerja sebagai buruh pabrik. Febri memilih untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi, ia tidak mau seperti orang tuanya yang hanya sekedar lulusan SMA saja. Hari demi hari berlalu akhirnya Febri mendaftarkan dirinya di suatu PTN yang ada di Bandung dan cukup terkenal juga, setelah melal
Kisah ini di awali dengan seorang laki-laki berumur 22 tahun bernama Febrian yang bisa kita sapa dengan Febri, ia mempunyai seorang adik yang umurnya sangat tertinggal jauh darinya yang bernama Febi. Kedua orang tua Febri hanya orang yang berkecukupan, dengan bapaknya yang bekerja sebagai ojol dan ibunya yang berjualan nasi kuning dan masakan. Kedua orang tua Febri sangat sederhana sekali, baik dan loyal kepada anak-anaknya.Dimana waktu itu Febri baru saja lulus dari SMA, ia di haruskan untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi lagi oleh orang tuanya. Febri di haruskan untuk memilih apakah akan melanjutkan pendidikan nya atau hanya sebatas lulusan SMA saja dan bekerja sebagai buruh pabrik. Febri memilih untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi, ia tidak mau seperti orang tuanya yang hanya sekedar lulusan SMA saja. Hari demi hari berlalu akhirnya Febri mendaftarkan dirinya di suatu PTN yang ada di Bandung dan cukup terkenal juga, setelah melal...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments