Share

Bab 32

Femmy mengerutkan kening, dia berkata dengan nada sinis, "Hanya ada mi? Entah matang nggak!"

Nathan mengangkat bahunya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Roland yang sangat pemilih dalam hal makanan pun ditaklukkan olehnya, apa mungkin Femmy lebih sulit dilayani dari Roland?

Memang benar, setelah mencoba satu gigitan, Femmy makan dengan lahap. Di seisi ruang makan, hanya terdengar suara Femmy menyeruput mi.

"Bu, tolong pelankan suaramu," kata Nadine dengan canggung.

"Nadine, cepat makan. Mi nggak enak kalau sudah kembang! Uhm, enak sekali!"

"..."

Nadine tertegun. Dia berpikir bahwa ibunya terlalu heboh. Bukankah hanya semangkuk mi tomat, apa seenak itu?

Namun setelah dia mencicipi sesuap mi, dia pun memuji Nathan.

"Kak Nathan, mi yang kamu masak enak sekali!"

"Baguslah kalau kamu suka!" jawab Nathan sambil tersenyum.

Setelah selesai berbicara, terdengar suara bel. Nathan tertegun, dia menduga bahwa Timo yang datang.

"Nathan, jangan-jangan temanmu yang kaya itu datang?" Mata Femmy bers
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status