Share

Bab 36

Sejumlah Dewa Rezeki datang ke wilayahnya, tetapi Galih tidak menerima kabar apa pun. Galih sangat kesal dan merasa ada yang aneh!

Ketika Parviz hendak mengatakan sesuatu, ponselnya berdering. Direktur keuangan perusahaan menelepon.

"Neo, ada apa?" tanya Parviz.

"Pak Parviz, gawat!"

"Seseorang menghabiskan banyak uang untuk mengguncang pasar saham perusahaan kita! Dalam waktu kurang dari satu jam, harga saham kita turun 30%!" kata direktur keuangan dengan cemas.

"Apa!"

Parviz sontak bangkit hingga mengejutkan Galih yang duduk di seberangnya.

"Apa sudah ditemukan pelakunya?" tanya Parviz dengan marah.

"Nggak ditemukan, tapi pelaku sangat kuat. Perusahaan nggak sanggup bertahan!"

"Ini ...."

"Pak Parviz, di Kota Nuansa, bukan hanya kita yang diserang. Saham tiga keluarga besar lainnya pun menjadi sasaran. Harga saham Keluarga Keltano sudah jatuh ke titik terendah!" kata direktur keuangan.

"..."

Parviz tercengang. Dia tiba-tiba teringat bahwa para tokoh penting berkumpul di Kota Nuansa, ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status