Share

Bab 29

Pada akhirnya, hanya tersisa dua bekas luka dangkal di wajahnya!

Nathan menghela napas lega. Kedua bekas luka ini bisa dihilangkan dengan obat-obatan.

"Nadine, bangun!"

Nathan menyuntikkan energi sejati ke dalam tubuh Nadine sambil berseru pelan.

Nadine perlahan-lahan membuka matanya dan melihat Nathan sedang menatapnya dengan cemas.

"Kak Nathan? Apa, apa aku sedang bermimpi?"

"Tentu saja bukan mimpi, aku ada di sampingmu!"

"Kak Nathan! Huhu ...."

Nadine tidak bisa menahan diri lagi. Dia melingkarkan tangannya ke leher Nathan, lalu membenamkan kepalanya di dada Nathan dan mulai menangis histeris.

"Jangan menangis lagi, aku akan membawamu pulang, oke?" tanya Nathan.

"Tunggu, wajahku ...."

Nadine seolah-olah teringat akan sesuatu, dia segera mengulurkan tangan untuk menyentuh wajahnya.

"Kak Nathan, aku mau bercermin!"

"Nadine, wajahmu sudah sembuh, hanya tersisa sedikit bekas luka. Aku akan membantumu menghilangkannya dengan obat tradisional, beberapa hari lagi baru bercermin, oke?"

"Waj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status