Share

193. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Kau?” Sekar Sari mundur beberapa langkah hingga sejajar dengan Lingga. Saat menoleh ke sisi kiri dan kanan Wintara, ia bisa melihat beberapa gadis menatapnya dengan penuh amarah.

Nilasari seketika mendekat pada Wintara, mengusir beberapa gadis yang berada di depannya. “Apa kau mengenal gadis menyebalkan ini, Kakang?”

“Gadis ini adalah gadis yang kuceritakan padamu siang tadi, Nilasari.”

Nilasari memutar bola mata. “Dia sama sekali tidak cantik seperti yang kau ceritakan, Kakang. Dia bahkan terkesan buruk rupa, apalagi di sangat menyebalkan. Apa seleramu benar-benar menurun, Kakang? Kau bisa memilih gadis lain yang lebih cantik.”

“Siapa yang kau bilang buruk rupa?” tanya Sekar Sari dengan tatapan jengkel, “apa kau tidak pernah bercermin dengan benar?”

“Sudah jelas kalau kau buruk rupa.” Nilasari tertawa, tersenyum meremehkan. “Kau sepertinya terlalu percaya diri.”

“Jika aku buruk rupa, maka harus kusebut apa kau dengan gayamu yang terlihat tua?” balas Sekar Sari dengan senyum penuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status