Share

Ch.2 - Hutan Iblis

Xiang Fan membuka matanya, ia melihat sekitar. Ingatannya masih terasa kabur. Hingga beberapa saat kemudian, ia pun mengingat apa yang terjadi yang membuatnya memeriksa seluruh tubuhnya.

Ia terdiam saat menyadari seluruh luka di tubuhnya telah sembuh tanpa sisa. Padahal ia sudah terluka parah, darahnya juga terus mengalir keluar dari lukanya, tapi sekarang ia merasa tubuhnya sangat segar seolah ia tidak pernah terluka sebelumnya.

“Kultivasi ku.. menerobos ke Alam Master tingkat 3, bagaimana bisa?” Xiang Fan mengerutkan keningnya.

Sesaat kemudian, Xiang Fan menyadari Kubus Asura di tangannya menghilang. Itu membuatnya panik sejenak, mencari ke sekitarnya, mencoba merasakan mungkin ada yang pernah datang lalu mengambil kubus tersebut.

Namun tidak ada. Ia tidak menemukan Kubus Asura maupun aura dari orang yang mungkin pernah datang ke gua ini sebelumnya.

“Ke mana kubus itu hilang? Seharusnya aku masih berada di tangan ku. Tidak mungkin kubus itu tumbuh kaki kemudian berlari sendiri.” Xiang Fan bergumam pelan. “Kecuali jika hilangnya kubus itu berkaitan dengan sembuhnya semua luka ku. Mungkin saja kubus itu menyatu dengan ku, membuat semua luka ku sembuh serta kultivasi ku yang meningkat pesat.”

Untuk sekarang hanya itu dugaan yang paling masuk akal menurut Xiang Fan meskipun masih sulit di terima karena ia belum pernah mendengar ada benda yang bisa menyatu dengan makhluk hidup.

“Tapi mengingat Kubus Asura yang sangat misterius, hal yang tidak masuk akal bisa saja menjadi mungkin.” Xiang Fan mengelus dagunya, berpikir sejenak sebelum mengangkat bahunya, memilih untuk tidak memikirkan hal itu sekarang. “Tidak masalah apa pun itu, yang pasti sekarang aku sudah sembuh.”

Ekspresi Xiang Fan berubah dingin saat mengingat tentang Kekaisaran Jin.

“Kekaisaran Jin, sebaiknya kalian bersihkan leher kalian sebelum aku mendatangi dan menebas leher kalian semua.” Xiang Fan meregangkan tubuhnya sejenak sebelum berjalan keluar dari gua dengan waspada, melihat sekitarnya.

Kekaisaran Jin pasti akan menjadikan dirinya sebagai buronan jadi dia harus ekstra waspada.

Setelah di rasa aman, ia pun melesat menuju Utara. Xiang Fan berniat pergi menuju sebuah hutan bernama Hutan Iblis.

Hutan Iblis. Memang hutan itu bukanlah tempat para iblis sungguhan berada melainkan tempat para iblis berkulit manusia, atau bisa di bilang manusia berhati iblis.

Hutan Iblis merupakan tempat sekte-sekte aliran iblis berada, tempat bagi para kultivator yang kejam.

Hutan Iblis di bagi menjadi beberapa wilayah, di antaranya adalah Wilayah 1000 Pegunungan. Wilayah ini memiliki sumber daya yang lumayan banyak hingga menjadi tempat untuk para Kultivator Iblis mendirikan Sekte atupun organisasi.

Namun sekte yang berdiri di Wilayah 1000 Pegunungan hanya termasuk ke dalam sekte kecil saja.

Berikutnya adalah Wilayah Gurun Purba. Seperti namanya, wilayah ini adalah wilayah gurun yang sangat luas, cuaca yang panas membuat wilayah ini menjadi sangat gersang. Jarang ada tumbuhan yang bisa hidup di wilayah ini.

Meski demikian, Wilayah Gurun Purba menjadi tempat untuk Sekte Iblis kelas menengah di dirikan. Jelas karena sumber daya di tempat ini lebih melimpah.

Wilayah Gurun Purba dahulunya adalah wilayah yang sangat subur, menjadikan tempat ini sangat cocok untuk mendirikan Sekte kuat pada zaman dahulu. Banyak di temukan harta-harta dari reruntuhan sekte kuno di Gurun Purba hingga banyak kultivator yang datang untuk mencari harta.

Selain itu, meskipun jarang ada tumbuhan, bebatuan mineral yang ada di gurun ini sangat melimpah hingga ada banyak pertambangan di mana-mana.

Kemudian wilayah terakhir adalah Wilayah Iblis Kuno. Di namakan Iblis Kuno karena ada banyak sekte besar yang sudah berdiri selama ratusan bahkan sampai ribuan tahun.

Sampai sekarang mereka dapat mempertahankan fondasi sekte mereka karena memiliki warisan yang kuat serta melahirkan kultivator jenius di setiap generasinya.

Wilayah Iblis Kuno juga sangat subur, memiliki banyak sumber daya seperti herbal serta bebatuan mineral yang melimpah.

Sekte-sekte aliran iblis ini menjadi momok menakutkan bagi Kekaisaran Jin. Mereka sering berselisih baik dengan pihak kekaisaran maupun sekte-sekte baik. Jadi Hutan Iblis akan menjadi tempat yang aman untuknya agar tidak di kejar oleh Kekaisaran Jin.

Meskipun tidak menutup kemungkinan akan ada kultivator iblis yang mengincarnya karena menginginkan harga kepalanya pada Kekaisaran Jin. Tapi seharusnya Hutan Iblis akan menjadi tempat yang lebih aman untuknya walau ia tetap tidak akan lolos dari bahaya.

Hutan Iblis berjarak sangat jauh, mungkin akan membutuhkan kurang lebih 2 minggu agar ia bisa tiba di hutan tersebut.

Xiang Fan melakukan perjalanan selama beberapa hari sebelum ia istirahat selama beberapa jam untuk makan ataupun tidur sejenak.

Meskipun kultivator Alam Master bisa tidak tidur selama beberapa minggu, tapi tidak ada yang tau kapan bahaya datang jadi Xiang Fan tidak ingin terlalu menghabiskan banyak stamina. Jika ada bahaya saat ia kelelahan maka akan buruk untuknya.

Xiang Fan akhirnya tiba di pinggiran Hutan Iblis. Ia melompat dari satu pohon ke pohon lainnya dengan penuh kewaspadaan.

Ia hanya tau tentang pengetahuan umum saja tentang Hutan Iblis, jadi ia berniat mencari informasi terlebih dahulu.

Ia tidak tau arah tempat dan hal-hal yang ada di dalam Hutan Iblis ini.

“Pepohonan di hutan ini sangat rimbun hingga dari bawah akan terlihat seperti sedang gelap. Hawa di sini juga terasa dingin, semua pohon seperti terlihat sama, ini akan membuat orang yang baru masuk bisa dengan mudah tersesat.” Xiang Fan menganalisis sekitarnya.

Saat matahari mulai terbenam di ufuk barat, Xiang Fan memutuskan untuk istirahat. Ia yang tidak tau jalan, sangat berbahaya bergerak di malam hari, jadi baiknya untuk menunggu sampai besok.

Xiang Fan duduk di atas dahan pohon yang cukup besar. Ia merebahkan tubuhnya, bayangan tentang pembantaian keluarganya selalu ia ingat hingga sulit untuknya tidur dengan nyenyak.

“Mungkin aku harus bergabung dengan sekte besar di Wilayah Iblis Kuno, tapi aku tidak tau apakah cara sekte aliran iblis merekrut murid akan sama dengan sekte biasa yang aku kenal.” Xiang Fan memikirkan banyak hal, hingga ia mendengar suara-suara dari arah tertentu.

Xiang Fan bangun dengan sikap waspada, ia bergerak pelan, melompat ke pohon lainnya mendekati sumber suara. Ia berusaha sebisa mungkin tidak mengeluarkan suara di setiap langkahnya.

Xiang Fan menyipitkan matanya. Ia bisa melihat samar-samar di kegelapan, seorang pria duduk bersandar di batang pohon yang sudah tumbang dengan kondisi terluka parah.

“Wah.. sangat kebetulan sekali aku sedang membutuhkan sumber informasi.” Xiang Fan tersenyum tipis lalu melompat ke tempat pria sekarat tersebut.

Melihat pria itu tidak bereaksi setelah ia mendarat di depannya, Xiang Fan mengangkat alisnya.

“Dia sudah pingsan karena terluka parah.” Xiang Fan memeriksakan kondisinya. “Dia adalah sumber informasi jadi aku akan menyelamatkannya.”

Comments (3)
goodnovel comment avatar
Klambi Abang
coba coba ternyata asik juga
goodnovel comment avatar
yo wesh
mulai menarik.. ...
goodnovel comment avatar
Ronald Rumampuk
Mantap thor. Lanjutkan...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status