Share

Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura
Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura
Penulis: Kocheng Oyen

Ch.1 - Kubus Asura

Penulis: Kocheng Oyen
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-24 18:35:05

*Wosss! Wosss! Wosss!

"Kejar dia! Jangan biarkan dia melarikan diri!"

Di sebuah hutan dengan pepohonan tinggi dan lebat, terlihat belasan orang sedang mengejar seorang pemuda. Mereka melompat dari satu pohon ke pohon lainnya dengan kecepatan konstan.

"Kekaisaran Jin sialan!" Pemuda bernama Xiang Fan itu mengumpat marah. Ia melompat jauh ke depan lalu berbalik, menciptakan belasan pedang energi kemudian di lemparkan.

"Padahal dia sudah terluka tapi masih bisa mengeluarkan kekuatan seperti ini."

Salah satu dari belasan pria pengejar menangkis semua pedang energi tersebut. Semua pedang energi terlempar ke berbagai arah, menancap di pepohonan dan tanah.

*Booom! Booom! Booom!

Semua pedang energi itu meledak, menumbangkan beberapa pohon besar.

"Teknik ledakan energi pedang Keluarga Xiang memang mengerikan. Sekali terkena mungkin tubuh bisa hancur." gumam salam satu pengejar.

"Cih, karena tubuh ku terluka dan energi ku terkuras banyak, aku tidak bisa memanipulasi jangka ledakannya." Xiang Fan terus bergerak.

Setelah berjam-jam Xiang Fan di kejar tanpa henti, beberapa orang muncul dari depan membuatnya berhenti di dahan sebuah pohon. Ia tidak bisa pergi ke kanan ataupun ke kiri karena di sana juga sudah ada yang menghadang. Dia benar-benar terkepung.

"Xiang Fan, menyerahlah! Kau tidak memiliki kesempatan untuk kabur."

"Menyerah lalu membiarkan kalian membunuh ku? Jangan bermimpi! Kalian telah menghancurkan keluarga ku dan melakukan pembantaian tanpa ampun hanya karena sebuah benda! Darah harus di bayar dengan darah!" Xiang Fan mengacungkan pedangnya, ekspresinya penuh kemarahan sampai matanya memerah.

"Salahkan keluarga mu yang berani menyimpan harta seperti itu. Sekarang serahkan saja harta itu maka Kekaisaran Jin mungkin bisa memberi mu penghargaan."

Tiba-tiba Xiang Fan menyeringai membuat orang-orang Kekaisaran Jin itu mengerutkan kening.

"Kenapa kau menyeringai seperti itu? Sangat menjijikkan."

"Aku dari dulu belajar susunan formasi secara diam-diam di hutan ini, beberapa formula yang aku buat aku taruh di area ini. Aku dulu berpikir jika mungkin ada orang-orang bodoh yang menyerang keluarga ku maka aku akan memancing musuh ke mari." Xiang Fan melakukan segel tangan.

"Gawat! Cepat pergi dari sini!"

Sebelum orang-orang Kekaisaran Jin itu pergi, puluhan susunan formasi muncul di area sekitar, mengeluarkan rantai energi yang mengikat seluruh tubuh para musuh hingga tidak bisa bergerak.

"Aku pikir susunan formasi yang aku taruh di hutan ini tidak akan berguna karena tidak mungkin ada yang berani menyerang keluarga Xiang ku. Tidak ku sangka akan berguna sekarang." Xiang Fan berjalan mendekati pemimpin orang-orang Kekaisaran Jin.

"Untuk mu yang memimpin pasukan dan sudah membuat ku terluka parah, akan aku jadikan darah mu sebagai persembahan untuk semua keluarga ku yang tewas!" Xiang Fan langsung memenggal leher orang tersebut.

Para pasukan Kekaisaran Jin lainnya ketakutan, mereka berusaha meloloskan diri dari rantai formasi namun usaha mereka sia-sia.

Xiang Fan secara perlahan menoleh ke belakang hingga para musuhnya bisa melihat sebelah matanya menatap dengan dingin hingga tubuh mereka bergetar.

"Kalian akan aku jadikan awal dari balas dendam dan kehancuran Kekaisaran Jin!" Xiang Fan menciptakan banyak pedang energi.

Semua pedang energi itu menancap di tubuh masing-masing musuh kemudian meledak keras. Tidak ada harapan para musuhnya hidup.

Tanpa membuang waktu, Xiang Fan kembali melesat di antara pepohonan. Orang-orang Kekaisaran Jin yang mengejarnya tidak hanya mereka jadi ia harus segera pergi sebelum yang lainnya datang.

Setelah berjam-jam, Xiang Fan melihat sebuah gua kemudian masuk ke dalamnya. Ia langsung duduk bersandar di dinding gua.

Wajah Xiang Fan pucat karena tubuhnya kehilangan banyak darah. Ia merobek jubahnya sebagai perban untuk menghentikan pendarahan luka di lengan kiri.

"Ugh.. agh.." Xiang Fan berusaha mengatur nafasnya, ia mulai mengingat kejadian penyerangan Keluarga Xiang.

Keluarga Xiang adalah keluarga besar di Kekaisaran Jin dengan Patriak mereka, Xiang Shin yang berada di Alam Spiritual tingkat 9. Terlebih ibu Xiang Fan, Huo Cai’er berada di ranah yang sama dengan ayahnya.

Sejauh yang Xiang Fan ketahui, kultivasi di bagi menjadi beberapa Alam.

- Alam Pemurnian Qi

- Alam Master

- Alam Spiritual

- Alam Raja

Masing-masing di bagi menjadi 9 tingkatan.

Dengan Keluarga Xiang yang memiliki 2 kultivator Alam Spiritual tingkat 9, mereka sudah tergolong keluarga yang kuat.

Xiang Fan sebagai Tuan Muda Keluarga Xiang memiliki bakat yang tinggi, di usia 15 tahun, dia sudah bisa mencapai Alam Pemurnian Qi tingkat 7. Di perkirakan 2 tahun lagi Xiang Fan akan menerobos ke Alam Pemurnian Qi tingkat 9.

Biasanya untuk mencapai Alam Pemurnian Qi tingkat 9, bahkan seorang jenis bisa menembusnya di usia 20 tahun.

Hal itu membuat Kaisar Jin tertarik hingga menjodohkan putrinya dengan Xiang Fan.

Sebagai seorang anak muda, tentu Xiang Fan langsung tertarik dengan wajah tuan putri yang menawan dan anggun. Hubungannya dengan Putri Jin Xin sangat baik, bahkan ia sudah menaruh perasaan pada gadis.

Xiang Fan sudah bertekad untuk menjadikannya istri tapi sayangnya 2 tahun kemudian, Kekaisaran Jin malah menyerang Keluarga Xiang karena entah bagaimana informasi tentang harta warisan Keluarga Xiang bocor.

Kaisar Jin yang berada di Alam Raja menggunakan pasukan terkuatnya untuk mengepung Keluarga Xiang.

Hanya karena sebuah benda, hubungan baik antara kedua pihak hancur berantakan bahkan sampai harus menumpahkan darah.

“Gara-gara benda ini.. hanya gara-gara barang ini..” Xiang Fan mengeluarkan sebuah benda berbentuk kubus dengan ukiran wajah di dua sisi kubus tersebut.

Itu merupakan benda warisan Keluarga Xiang yang selalu di jaga. Benda itu hanya bisa di miliki oleh para Patriak saja, melalui beberapa ritual pewarisan, benda itu bisa di gunakan oleh Patriak berikutnya.

Ayah Xiang Fan pernah menceritakan jika benda itu memiliki banyak sekali teknik di dalamnya. Dengan melakukan cara tertentu, para Patriak bisa mendapatkan teknik yang paling cocok untuknya.

Karena itulah teknik andalan para Patriak Keluarga Xiang selalu berbeda karena mereka mendapatkan teknik-teknik yang berbeda-beda dari kubus tersebut. Setiap teknik juga merupakan teknik kelas atas yang sangat langka di Kekaisaran Jin ini.

Jadi wajar saja jika Keluarga Xiang sangat merahasiakan benda tersebut. Kebocoran informasi itu menyebabkan kehancuran Keluarga Xiang.

“Kubus Asura.. jika kau memang memiliki banyak teknik.. apa kau bisa memberi ku teknik yang bisa menyembuhkan ku..” Xiang Fan tidak tau cara mengaktifkan kotak tersebut karena ayahnya belum melakukan ritual pewarisan.

Setelah menunggu beberapa saat, sama sekali tidak ada reaksi dari Kubus Asura. Tubuh Xiang Fan yang semakin lemah membuat tangannya jatuh ke tanah beserta kubus yang masih ia genggam.

“Sialan kalian.. Kekaisaran Jin..” Xiang Fan mengingat kedua orang tuanya yang terbunuh serta seluruh keluarganya. “Jika aku masih bisa hidup setelah ini.. sebaiknya kalian berdoa untuk mati lebih dulu sebelum aku mendatangi kalian.”

Mata Xiang Fan mulai menutup, ia benar-benar kehabisan banyak darah, nafasnya semakin melemah.

Sebelum nafas Xiang Fan benar-benar habis, darahnya mengalir pada Kubus Asura. Tanpa ia sadari kubus itu terus menyerap darahnya.

Meskipun Xiang Fan masih bernafas, matanya sudah tertutup hingga ia tidak menyadari jika Kubus Asura mengeluarkan cahaya merah.

Entah kenapa Xiang Fan merasakan pelukan dari belakangnya dengan lembut.

“Ibu...”

Meskipun Xiang Fan tidak melihatnya, ia bisa merasakan pelukan itu sama dengan pelukan ibunya.

“Ayah..”

Selang beberapa saat, Xiang Fan merasakan kepalanya di pegang lalu rambutnya di acak-acak. Itu sama seperti yang ayahnya lakukan dulu.

“Apa akhirnya aku akan bertemu dengan kalian?” Xiang Fan masih tidak bisa melihat apa-apa, sangat gelap seolah ia berada di dasar jurang paling dalam.

“Fan’er, kami akan terus bersama mu, kami akan terus mengawasi mu. Apa pun yang akan kamu lakukan berikutnya, ayah dan ibu akan selalu mendukung mu.”

Kalimat itulah yang Xiang Fan dengar sebelum ia mulai membuka matanya.

Komen (4)
goodnovel comment avatar
Theofilus Vincent Ericson Wijaya
Cerita ini sangat sangat bagus & menarik
goodnovel comment avatar
Klambi Abang
coba dulu spa tau bagus
goodnovel comment avatar
Joenior Ndapamuri
lanjut kanan Thor ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.2 - Hutan Iblis

    Xiang Fan membuka matanya, ia melihat sekitar. Ingatannya masih terasa kabur. Hingga beberapa saat kemudian, ia pun mengingat apa yang terjadi yang membuatnya memeriksa seluruh tubuhnya.Ia terdiam saat menyadari seluruh luka di tubuhnya telah sembuh tanpa sisa. Padahal ia sudah terluka parah, darahnya juga terus mengalir keluar dari lukanya, tapi sekarang ia merasa tubuhnya sangat segar seolah ia tidak pernah terluka sebelumnya.“Kultivasi ku.. menerobos ke Alam Master tingkat 3, bagaimana bisa?” Xiang Fan mengerutkan keningnya.Sesaat kemudian, Xiang Fan menyadari Kubus Asura di tangannya menghilang. Itu membuatnya panik sejenak, mencari ke sekitarnya, mencoba merasakan mungkin ada yang pernah datang lalu mengambil kubus tersebut.Namun tidak ada. Ia tidak menemukan Kubus Asura maupun aura dari orang yang mungkin pernah datang ke gua ini sebelumnya.“Ke mana kubus itu hilang? Seharusnya aku masih berada di tangan ku. Tidak mungkin kubus itu tumbuh kaki kemudian berlari sendiri.” Xia

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-24
  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.3 - Metode Siksaan Kejam

    Xiang Fan menggunakan tanaman-tanaman obat yang ia temukan dalam perjalanan ke Hutan Iblis untuk merawat luka pria yang terluka itu.“Kenapa aku merasa sangat terbiasa dengan membuat obat ya?” Xiang Fan bergumam saat selesai menumbuk tanaman obat hingga halus.Padahal ia sebelumnya tidak pernah benar-benar mempelajari cara membuat obat-obatan, hanya pernah membaca artikel tentang tanaman obat dan manfaatnya saja. Tapi sekarang ia seolah sudah terbiasa dengan meracik obat.Xiang Fan tidak memikirkannya lebih jauh, ia mengoles obat yang sudah ia buat itu di luka-luka pria itu.Dalam belasan menit, Xiang Fan selesai mengobati dan sekarang ia hanya perlu menunggu saja.Matahari mulai terlihat dari timur, pria itu mulai membuka mata. Saat ia menyadari sesuatu, ia buru-buru melihat sekitar. Merasa aman, pria itu menghela nafas.“Apa ini? Ada seseorang yang mengobati ku?” pria itu mengerutkan keningnya.“Akhirnya kau sudah bangun, aku cukup bosan menunggu.”Pria itu menoleh ke atas, melihat

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-24
  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.4 - Wilayah 1000 Pegunungan

    Xiang Fan mendapatkan cukup banyak informasi dari pria yang memperkenalkan dirinya dengan nama Xing itu. Xing berasal dari sebuah sekte di Wilayah Gurun Purba. Dia adalah salah satu murid dari Sekte Kelabang Hitam dengan kultivasi Alam Master tingkat 3. Xing sebelumnya bertarung dengan beberapa kultivator dan berakhir terluka parah. Beruntung ia bisa melarikan diri ke dalam Hutan Iblis hingga orang-orang yang mengejarnya tidak berani masuk, terlebih situasi sudah malam. Xing menjelaskan ada 5 Sekte kelas menengah yang menjadi sekte terkuat di Wilayah Gurun Purba, salah satunya adalah Sekte Kelabang Hitam. Informasi yang Xing berikan cukup jelas, dia bahkan sampai memberikan peta Wilayah Gurun Purba meskipun peta itu tidak mencantumkan semua wilayah dan tempat-tempat khusus lainnya. Informasi tentang Wilayah 1000 Pegunungan lebih lengkap. Meskipun Xing tidak memiliki peta, informasi yang dia berikan sudah jelas tergambar di kepala Xiang Fan. Sementara untuk Wilayah Iblis Kuno san

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-24
  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.5 - Merampok Para Perampok

    Xiang Fan terdiam seolah tidak percaya apa yang baru saja terjadi. Bagaimana bisa ia memahami semua isi buku amburadul yang tidak jelas itu hanya dalam waktu kurang dari 1 menit? “Apakah dugaan ku benar? Kubus Asura menyatu dengan tubuh ku dan memberi ku kemampuan ini.” Xiang Fan mengelus dagunya. “Jika itu memang benar maka Kubus Asura ini mungkin saja bukanlah benda yang memiliki banyak teknik di dalamnya, tapi kubus itu dapat mengidentifikasi bakat dan keahlian kemudian menciptakan teknik yang paling cocok untuk pengguna.” Xiang Fan memikirkan dugaan-dugaan lainnya, ia pun tersenyum lebar mengingat buku teknik lain yang sebelumnya ia beli. “Yah, apa pun yang kebenaran tentang Kubus Asura, yang penting itu tidak merugikan dan menguntungkan untuk ku.” Xiang Fan mengeluarkan buku teknik lainnya. “Waktunya melatih teknik-teknik ini.” Xiang Fan tidak membutuhkan waktu 10 menit untuk menguasai semua teknik tersebut. Di antara semua teknik itu, ada 2 yang merupakan teknik Alkimia. Nam

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-24
  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.6 - Berburu

    “Lumayan, untuk sekelas perampok mereka memiliki cukup banyak uang.” Xiang Fan tersenyum lebar setelah memeriksa isi cincin dimensi semua perampok yang sudah ia bunuh. Ia mendapatkan 100 koin emas, 343 koin perak dan beberapa ribu koin perunggu. Jika Xiang Fan ingin hidup sederhana tanpa terlibat dengan dunia kultivator, jumlah uang itu cukup baginya menjalani hidup normal sampai akhir hidupnya. Tapi hidup sebagai kultivator memerlukan banyak biaya, selain sumber daya kultivasi, perlu juga senjata lainnya. “Baiklah, waktunya melanjutkan perjalanan.” Xiang Fan melesat menggunakan Teknik Sayap Angin, membuat tubuhnya seringan kapas hingga ia bisa bergerak lebih cepat. Setelah satu hari perjalanan, Xiang Fan tiba di Pegunungan Guxu. Pegunungan itu merupakan tempat Binatang Roh tinggal. Bintang Roh merupakan sebutan untuk hewan buas yang memiliki kultivasi. Para Bintang Roh ini memiliki harga yang lebih tinggi dari hewan buas biasa. Mulai dari kulit, daging serta tulangnya bisa di ha

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-26
  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.7 - Pertarungan Sengit

    Xiang Fan bisa menguasai Teknik Pisau Angin Pembunuh hanya dalam sekali lihat. Bahkan jika Fu An hanya menggunakan satu teknik dasar saja, ia dapat menguasai teknik itu secara keseluruhan dengan sempurna.Fu An tidak percaya jika Xiang Fan menguasai Teknik Pisau Angin Pembunuh dengan sempurna karena ia tidak pernah melihat ataupun mendengar tentang Xiang Fan di sektenya.Xiang Fan menebaskan pedangnya dengan ringan beberapa kali. Puluhan bilah angin tidak terlihat keluar dari tebasannya.Fu An dan Zhi Dan merasakan bahaya meskipun tidak melihat apa-apa. Mereka refleks melompat ke atas. Bilah angin mengenai pepohonan di belakang sampai tumbang.“Ini memang mirip dengan Pisau Angin Pembunuh, tapi teknik yang dia gunakan memanfaatkan pedang.” Fu An bergumam pelan.“Sepertinya dia bukan pemuda biasa. Teknik yang dia gunakan bukankah seharusnya Pisau Angin Pembunuh?” Zhi Dan menatap Fu An dengan curiga.“Tidak, meskipun mirip tapi itu bukan Pisau Angin Pembunuh karena dia menggunakan pedan

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-27
  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.8 - Pasir Bulan

    “Ini seharusnya Binatang Roh Alam Master tingkat 9, bagaimana dia bisa mati di sini?” Xiang Fan sedikit mengerutkan keningnya memikirkan keanehan ini. “Seharusnya Binatang Roh sekelas ini berada di puncak rantai makanan di Pegunungan Guxu ini dan berada di area terdalam, tapi dia mati di lapisan luar.”Xiang Fan memeriksakan tubuh Binatang Roh itu lebih teliti. Ia menemukan luka pada Binatang Roh tersebut tidak di sebabkan oleh kultivator.“Mungkin saja terjadi perebutan wilayah di area terdalam pegunungan, dia kalah kemudian melarikan diri tapi pada akhirnya mati di sini karena lukanya yang parah. Yah, apa pun alasannya, ini adalah keberuntungan ku. Dengan mayat Bintang Roh ini, aku bisa membeli tungku pil nantinya.” Xiang Fan merobek perut harimau raksasa itu dengan sebilah pisau, mengeluarkan sebuah inti energinya.“Dengan Inti Energi Binatang Roh tingkat 9, aku seharusnya bisa menerobos.” Xiang Fan memisahkan daging, kulit dan tulang harimau tersebut lalu menyimpannya di cincin di

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-28
  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.9 - Menyusup

    Xiang Fan bisa mendengar pembicaraan di antara Jiu Lu dan Gen Bu yang berada di dalam tenda.Pasir Bulan, tentu saja Xiang Fan mengetahui tentang harta tersebut. Harta berharga yang memiliki begitu banyak manfaat. Siapa yang tidak menginginkannya? Bahkan jika itu dari sekte besar sekalipun akan berperang untuk memperebutkan Pasir Bulan.Jika informasi ini sampai bocor, pasti sekte iblis dari Wilayah Iblis Kuno akan datang untuk mengklaim Pasir Bulan menjadi milik mereka sendiri.“Pasir Bulan merupakan harta yang tidak boleh di lewatkan. Aku akan mendapatkannya.” Xiang Fan bergegas pergi dalam kegelapan malam, melewati pasukan yang berpatroli di kegelapan malam.Saat ini bulan sabit sudah sangat tipis, besok bulan itu akan sepenuhnya menghilang kemudian Pasir Bulan akan muncul.Area yang cukup jauh dari perkemahan sangat gelap, pasukan patroli memperketat penjagaan, bersembunyi di balik pohon ataupun semak-semak.Karena sulit melihat di kegelapan malam ini, mereka harus mengandalkan in

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-28

Bab terbaru

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.109 - Xiang Fan VS Kang Yiji

    Xiang Fan masih berada di tempatnya berjaga sesuai perintah Chi Sung. Ia bersama 5 orang lainnya di sana, berdiri di atas tembok, mengawasi area sekitar tapi tidak terlihat adanya musuh yang datang.Tidak berselang lama, seseorang mendatangi mereka dengan terburu-buru.“Senior Fan Shui, para bandit yang menyerang ternyata lebih kuat dari perkiraan, pasukan sedang terdesak kita membutuhkan bantuan segera!”“Apa? Memangnya berapa jumlah mereka hingga membuat pasukan penjaga terdesak? Bukankah di sana juga ada senior Chi Sung?” Xiang Fan mengerutkan keningnya, berpura-pura tidak tau yang terjadi.“Jumlah mereka ada sekitar 200 bandit, tapi karena strategi bertarung mereka sangat teratur hingga kami bisa terdesak.”“Kalau jumlah mereka begitu banyak, bukankah sebaiknya kita meminta bantuan dari kita sekitar?” Ucap salah satu prajurit yang bersama Xiang Fan.“Itu jelas hanya akan menjadi percuma, pergi meminta bantuan akan membuang banyak waktu, situasi sudah memburuk saat kita akan kembal

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.108 - Serangan III

    “Baiklah, berikutnya aku tinggal melanjutkan skenario yang sudah di atur.” Kang Yiji melompat naik ke atas tembok bersama semua pasukannya.Di tengah malam yang di terbagi cahaya bulan, Kang Yiji dan para bawahannya berdiri di atas tembok kota, menatap para prajurit penjaga kota yang berjarak sekitar 100 meter jauhnya.Karena posisi mereka yang lebih tinggi karena berada di atas tembok, mereka bersikap seolah seperti dewa yang menatap para makhluk rendahan.“Kalian para bandit beraninya menyerang kota kami! Kalian sepertinya sudah bosan hidup.” Chi Sung mengacungkan pedangnya.“Hah? Kalian mengatakan sesuatu?” Kang Yiji mengorek telinganya, sama sekali tidak peduli dengan ancaman Chi Sung. “Kalian orang munafik yang selalu mengatasnamakan keadilan dalam melakukan sesuatu, sekarang aku ingin melihat apakah keadilan yang kalian sebutkan itu bisa mengalahkan kami!”Kang Yiji dan para pasukannya mengeluarkan senjata masing-masing. Melihat itu membuat Chi Sung dan para pasukannya juga bers

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.107 - Serangan II

    Chi Sung sudah mendapatkan kabar kalau ada serangan dari para bandit gunung. Ia langsung memerintahkan semua pasukan untuk bersiap menghadang para bandit tersebut.“Fan Shui, untuk mu akan berjaga di sebelah selatan, bawa masih ada belasan prajurit di sana jadi kau jaga area selatan jika saja ada musuh yang datang!”Chi Sung mengantisipasi jika saja serangan ini hanya untuk memancing pasukan penjaga untuk terpusat di satu tempat, jika serangan lainnya datang dari arah yang berlawanan maka musuh akan bisa dengan mudah menerobos masuk ke dalam kota.Sebenarnya bukan hanya itu tujuan Chi Sung, ia tidak ingin Xiang Fan memberikan kontribusi yang bisa mengancam posisinya di kota ini.Chi Sung sudah bertahun-tahun tertahan di Alam Master tingkat 9, sama sekali tidak menerobos ke Alam Spiritual. Akhirnya Chi Sung banyak menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang dan jarang berlatih. Itu membuat kekuatannya melemah.Chi Sung sudah mendengar tentang Fan Shui dan bagaimana prestasi pemuda itu

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.106 - Serangan

    Xiang Fan dapat lolos di setiap uji coba dengan sangat mudah. Semua penguji kagum karena Xiang Fan menunjukkan sesuatu yang melebihi standar jadi pemuda itu bisa langsung di terima sebagai prajurit.Meskipun kultivasi Xiang Fan terbilang lumayan tinggi, tapi tetap ia adalah prajurit yang baru masuk, masih perlu belajar lebih banyak mengenai peraturan serta membuat kontribusi agar bisa naik pangkat.Minggu pertama Xiang Fan bekerja sebagai prajurit, ia di tugaskan untuk berjaga di tembok ibu kota bersama banyak prajurit lainnya. Tugas ini sangat membosankan karena harus terus berdiri di atas tembok sambil mengawasi area sekitar.Tiak ada yang cukup bodoh menyerang ibu kota Kekaisaran jadi pekerjaan ini terbilang ringan dan membosankan. Akhirnya di minggu kedua, Xiang Fan dipindahtugaskan untuk menjadi penjaga di sebuah kota sebelah utara bernama Kota Semanggi Hitam. Ini lebih cepat dari perkiraan Xiang Fan. Mungkin karena sekarang kekaisaran sedang waspada pada sekte iblis jadi mereka

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.105 - Mendaftar

    Ling Wen cukup senang menghabiskan waktunya bersama Xiang Fan meskipun sebenarnya hanya dia saja yang merasakan itu. Xiang Fan sendiri cukup menikmati waktu santai ini. Sama sekali tidak buruk, setidaknya itulah yang ia pikirkan.Saat Ling Wen mengungkapkan kalau dirinya tidak akan bertemu dengan Xiang Fan lagi, pemuda itu menduga kalau Ling Wen memiliki identitas yang tidak biasa.Mungkin saja gadis itu memiliki pengaruh di pusat Paviliun Naga Emas. Tapi seharusnya lebih dari itu kan? Mengingat Ling Wen mengetahui bagaimana potensi Xiang Fan yang bisa menjadi kultivator kuat di Benua ini, seharusnya ada kemungkinan mereka bisa bertemu lagi.Tapi gadis itu membuat seolah hampir tidak mungkin untuk bertemu lagi. Karena itulah dia mengajak Xiang Fan berkencan untuk menjadi pertemuan terakhir mereka.Jadi apakah sebenarnya identitas Ling Wen lebih dari sekedar itu? Entahlah, Xiang Fan tidak berniat memikirkannya terlalu jauh karena dirinya tidak memiliki hubungan khusus dengan Ling Wen.

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.104 - Pertemuan Terakhir

    Xiang Fan tidak menyangka akan bertemu dengan Jin Xin di Kota Ling ini setelah sekian lama.Jin Xin merupakan putri Kekaisaran Jin, mantan kekasih Xiang Fan. Bisa di katakan sebenarnya Xiang Fan masih terikat pertunangan dengan gadis itu karena pertunangan mereka masih belum di batalkan.Tapi karena gadis itu sudah bertunangan dengan Tuan Muda Sekte 100 Pedang maka secara otomatis pertunangan mereka tidak ada lagi artinya.Bahkan jika Jin Xin tidak bertunangan dengan Tuan Muda Sekte 100 Pedang, dengan apa yang telah Kekaisaran Jin lakukan pada Keluarga Xiang, mereka tidak mungkin lagi bersatu. Mereka sudah di takdirkan menjadi musuh.Xiang Fan sebenarnya sudah tidak peduli lagi dengan Jin Xin karena ia sudah memiliki Yue’er sekarang. Tapi ia cukup penasaran bagaimana reaksi Jin Xin saat keluarga Xiang di hancurkan, apakah dia menolak atau justru terlibat dalam kejadian itu? Apakah dia menerima pertunangan dengan pria lain karena sudah tidak peduli lagi dengan Xiang Fan atau karena dir

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.103 - Kencan

    Xiang Fan mengelus dagunya mendengar informasi singkat yang Ling Wen berikan. Sebenarnya itu sudah berada dalam perkiraan Xiang Fan jika Kekaisaran Jin akan membuat aliansi dengan sekte-sekte besar jadi ia tidak terlalu pusing memikirkan langkah selanjutnya.“Informasi yang kau miliki seharusnya bukan hanya itu saja, berapa harga yang kau inginkan?” Xiang Zhu yakin orang yang memiliki sumber informasi luas seperti Ling Wen tidak hanya akan memiliki informasi yang begitu singkat dan kurang jelas seperti itu.“Tuan Fan Shui menang luar biasa, pemikiran anda sangat tajam.” Ling Wen tersenyum manis lalu mengangguk pelan. “Ya, aku menang memiliki informasi yang lumayan. Dan untuk syaratnya, aku tidak membutuhkan uang sama sekali karena kami tidak kekurangan itu. Jadi.. bagaimana dengan jalan-jalan bersama ku di Kota Ling ini?”“Hah?” Xiang Fan mengerutkan keningnya, tidak menduga Ling Wen akan meminta hal seperti itu. ‘Apa yang sebenarnya gadis ini rencanakan? Tidak mungkin dia akan memint

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.102 - Penyamaran

    Mungkin bisa di bilang Ling Wen sama dengan Yue’er yang mengetahui penyamaran Xiang Fan lewat perasaan mereka. Namun Ling Wen benar-benar hanya mengandalkan instingnya saja.Ia merasa Xiang Fan akan datang hari ini jadi ia dari pagi berdiri di depan pintu Paviliun dari tadi pagi, namun Xiang Fan datang di siang harinya. Berdiri di sana sama sekali tidak membuat Ling Wen kelelahan ataupun bosan.Sebenarnya ia sudah cukup sering melakukan ini. Jika ia merasa Xiang Fan akan datang maka ia akan berdiri di pintu Paviliun untuk menunggu kedatangan pemuda itu. Namun tidak Xiang Fan tidak pernah datang.Dan kali ini berbeda, Xiang Fan benar-benar datang. Sebenarnya Ling Wen pun tidak mengetahui kalau Xiang Fan telah mengubah wajahnya dan datang tanpa menggunakan topeng.Tapi karena beberapa kali ia menunggu sebelumnya tidak pernah melihat kedatangan Xiang Fan, ia pun berpikir jika pemuda itu mungkin pernah datang namun dia mengubah penampilannya. Jadi kali ini Ling Wen berpikir untuk menatap

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.101 - Penyamaran

    Setiap tahunnya Kekaisaran Jin akan merekrut prajurit baru, entah itu dari para keluarga bangsawan ataupun anggota sekte yang ingin mengabdi pada kekaisaran.Semua orang bisa mendaftar menjadi prajurit kemudian akan dilakukan seleksi hingga para peserta bisa di terima.Xiang Fan yang ingin menyelidiki tentang kehancuran keluarganya, ingin mengetahui bagaimana Kekaisaran Jin bisa membantai Keluarga Xiang secara keseluruhan, apakah ada organisasi lain yang terlibat atau tidak? Banyak sekali yang ingin Xiang Fan ketahui hingga ia ingin menyusup ke dalam kekaisaran.Namun karena Xiang Fan sudah menjadi buronan saat ini, ia tentu tidak mungkin mendaftar sebagai peserta begitu saja karena akan langsung ketahuan.Jadi Xiang Fan melakukan penyamaran. Karena ia membutuhkan teknik untuk menyamar, ia bisa menciptakan teknik tersebut. Xiang Fan memanfaatkan teknik akupuntur untuk menusuk titik-titik tertentu di wajahnya, membuat kulitnya menegang hingga strukturnya berubah dalam beberapa hari.Ha

DMCA.com Protection Status