*Wosss! Wosss! Wosss!
"Kejar dia! Jangan biarkan dia melarikan diri!"Di sebuah hutan dengan pepohonan tinggi dan lebat, terlihat belasan orang sedang mengejar seorang pemuda. Mereka melompat dari satu pohon ke pohon lainnya dengan kecepatan konstan."Kekaisaran Jin sialan!" Pemuda bernama Xiang Fan itu mengumpat marah. Ia melompat jauh ke depan lalu berbalik, menciptakan belasan pedang energi kemudian di lemparkan."Padahal dia sudah terluka tapi masih bisa mengeluarkan kekuatan seperti ini."Salah satu dari belasan pria pengejar menangkis semua pedang energi tersebut. Semua pedang energi terlempar ke berbagai arah, menancap di pepohonan dan tanah.*Booom! Booom! Booom!Semua pedang energi itu meledak, menumbangkan beberapa pohon besar."Teknik ledakan energi pedang Keluarga Xiang memang mengerikan. Sekali terkena mungkin tubuh bisa hancur." gumam salam satu pengejar."Cih, karena tubuh ku terluka dan energi ku terkuras banyak, aku tidak bisa memanipulasi jangka ledakannya." Xiang Fan terus bergerak.Setelah berjam-jam Xiang Fan di kejar tanpa henti, beberapa orang muncul dari depan membuatnya berhenti di dahan sebuah pohon. Ia tidak bisa pergi ke kanan ataupun ke kiri karena di sana juga sudah ada yang menghadang. Dia benar-benar terkepung."Xiang Fan, menyerahlah! Kau tidak memiliki kesempatan untuk kabur.""Menyerah lalu membiarkan kalian membunuh ku? Jangan bermimpi! Kalian telah menghancurkan keluarga ku dan melakukan pembantaian tanpa ampun hanya karena sebuah benda! Darah harus di bayar dengan darah!" Xiang Fan mengacungkan pedangnya, ekspresinya penuh kemarahan sampai matanya memerah."Salahkan keluarga mu yang berani menyimpan harta seperti itu. Sekarang serahkan saja harta itu maka Kekaisaran Jin mungkin bisa memberi mu penghargaan."Tiba-tiba Xiang Fan menyeringai membuat orang-orang Kekaisaran Jin itu mengerutkan kening."Kenapa kau menyeringai seperti itu? Sangat menjijikkan.""Aku dari dulu belajar susunan formasi secara diam-diam di hutan ini, beberapa formula yang aku buat aku taruh di area ini. Aku dulu berpikir jika mungkin ada orang-orang bodoh yang menyerang keluarga ku maka aku akan memancing musuh ke mari." Xiang Fan melakukan segel tangan."Gawat! Cepat pergi dari sini!"Sebelum orang-orang Kekaisaran Jin itu pergi, puluhan susunan formasi muncul di area sekitar, mengeluarkan rantai energi yang mengikat seluruh tubuh para musuh hingga tidak bisa bergerak."Aku pikir susunan formasi yang aku taruh di hutan ini tidak akan berguna karena tidak mungkin ada yang berani menyerang keluarga Xiang ku. Tidak ku sangka akan berguna sekarang." Xiang Fan berjalan mendekati pemimpin orang-orang Kekaisaran Jin."Untuk mu yang memimpin pasukan dan sudah membuat ku terluka parah, akan aku jadikan darah mu sebagai persembahan untuk semua keluarga ku yang tewas!" Xiang Fan langsung memenggal leher orang tersebut.Para pasukan Kekaisaran Jin lainnya ketakutan, mereka berusaha meloloskan diri dari rantai formasi namun usaha mereka sia-sia.Xiang Fan secara perlahan menoleh ke belakang hingga para musuhnya bisa melihat sebelah matanya menatap dengan dingin hingga tubuh mereka bergetar."Kalian akan aku jadikan awal dari balas dendam dan kehancuran Kekaisaran Jin!" Xiang Fan menciptakan banyak pedang energi.Semua pedang energi itu menancap di tubuh masing-masing musuh kemudian meledak keras. Tidak ada harapan para musuhnya hidup.Tanpa membuang waktu, Xiang Fan kembali melesat di antara pepohonan. Orang-orang Kekaisaran Jin yang mengejarnya tidak hanya mereka jadi ia harus segera pergi sebelum yang lainnya datang.Setelah berjam-jam, Xiang Fan melihat sebuah gua kemudian masuk ke dalamnya. Ia langsung duduk bersandar di dinding gua.Wajah Xiang Fan pucat karena tubuhnya kehilangan banyak darah. Ia merobek jubahnya sebagai perban untuk menghentikan pendarahan luka di lengan kiri."Ugh.. agh.." Xiang Fan berusaha mengatur nafasnya, ia mulai mengingat kejadian penyerangan Keluarga Xiang.Keluarga Xiang adalah keluarga besar di Kekaisaran Jin dengan Patriak mereka, Xiang Shin yang berada di Alam Spiritual tingkat 9. Terlebih ibu Xiang Fan, Huo Cai’er berada di ranah yang sama dengan ayahnya.Sejauh yang Xiang Fan ketahui, kultivasi di bagi menjadi beberapa Alam.- Alam Pemurnian Qi- Alam Master- Alam Spiritual- Alam RajaMasing-masing di bagi menjadi 9 tingkatan.Dengan Keluarga Xiang yang memiliki 2 kultivator Alam Spiritual tingkat 9, mereka sudah tergolong keluarga yang kuat.Xiang Fan sebagai Tuan Muda Keluarga Xiang memiliki bakat yang tinggi, di usia 15 tahun, dia sudah bisa mencapai Alam Pemurnian Qi tingkat 7. Di perkirakan 2 tahun lagi Xiang Fan akan menerobos ke Alam Pemurnian Qi tingkat 9.Biasanya untuk mencapai Alam Pemurnian Qi tingkat 9, bahkan seorang jenis bisa menembusnya di usia 20 tahun.Hal itu membuat Kaisar Jin tertarik hingga menjodohkan putrinya dengan Xiang Fan.Sebagai seorang anak muda, tentu Xiang Fan langsung tertarik dengan wajah tuan putri yang menawan dan anggun. Hubungannya dengan Putri Jin Xin sangat baik, bahkan ia sudah menaruh perasaan pada gadis.Xiang Fan sudah bertekad untuk menjadikannya istri tapi sayangnya 2 tahun kemudian, Kekaisaran Jin malah menyerang Keluarga Xiang karena entah bagaimana informasi tentang harta warisan Keluarga Xiang bocor.Kaisar Jin yang berada di Alam Raja menggunakan pasukan terkuatnya untuk mengepung Keluarga Xiang.Hanya karena sebuah benda, hubungan baik antara kedua pihak hancur berantakan bahkan sampai harus menumpahkan darah.“Gara-gara benda ini.. hanya gara-gara barang ini..” Xiang Fan mengeluarkan sebuah benda berbentuk kubus dengan ukiran wajah di dua sisi kubus tersebut.Itu merupakan benda warisan Keluarga Xiang yang selalu di jaga. Benda itu hanya bisa di miliki oleh para Patriak saja, melalui beberapa ritual pewarisan, benda itu bisa di gunakan oleh Patriak berikutnya.Ayah Xiang Fan pernah menceritakan jika benda itu memiliki banyak sekali teknik di dalamnya. Dengan melakukan cara tertentu, para Patriak bisa mendapatkan teknik yang paling cocok untuknya.Karena itulah teknik andalan para Patriak Keluarga Xiang selalu berbeda karena mereka mendapatkan teknik-teknik yang berbeda-beda dari kubus tersebut. Setiap teknik juga merupakan teknik kelas atas yang sangat langka di Kekaisaran Jin ini.Jadi wajar saja jika Keluarga Xiang sangat merahasiakan benda tersebut. Kebocoran informasi itu menyebabkan kehancuran Keluarga Xiang.“Kubus Asura.. jika kau memang memiliki banyak teknik.. apa kau bisa memberi ku teknik yang bisa menyembuhkan ku..” Xiang Fan tidak tau cara mengaktifkan kotak tersebut karena ayahnya belum melakukan ritual pewarisan.Setelah menunggu beberapa saat, sama sekali tidak ada reaksi dari Kubus Asura. Tubuh Xiang Fan yang semakin lemah membuat tangannya jatuh ke tanah beserta kubus yang masih ia genggam.“Sialan kalian.. Kekaisaran Jin..” Xiang Fan mengingat kedua orang tuanya yang terbunuh serta seluruh keluarganya. “Jika aku masih bisa hidup setelah ini.. sebaiknya kalian berdoa untuk mati lebih dulu sebelum aku mendatangi kalian.”Mata Xiang Fan mulai menutup, ia benar-benar kehabisan banyak darah, nafasnya semakin melemah.Sebelum nafas Xiang Fan benar-benar habis, darahnya mengalir pada Kubus Asura. Tanpa ia sadari kubus itu terus menyerap darahnya.Meskipun Xiang Fan masih bernafas, matanya sudah tertutup hingga ia tidak menyadari jika Kubus Asura mengeluarkan cahaya merah.Entah kenapa Xiang Fan merasakan pelukan dari belakangnya dengan lembut.“Ibu...”Meskipun Xiang Fan tidak melihatnya, ia bisa merasakan pelukan itu sama dengan pelukan ibunya.“Ayah..”Selang beberapa saat, Xiang Fan merasakan kepalanya di pegang lalu rambutnya di acak-acak. Itu sama seperti yang ayahnya lakukan dulu.“Apa akhirnya aku akan bertemu dengan kalian?” Xiang Fan masih tidak bisa melihat apa-apa, sangat gelap seolah ia berada di dasar jurang paling dalam.“Fan’er, kami akan terus bersama mu, kami akan terus mengawasi mu. Apa pun yang akan kamu lakukan berikutnya, ayah dan ibu akan selalu mendukung mu.”Kalimat itulah yang Xiang Fan dengar sebelum ia mulai membuka matanya.Xiang Fan membuka matanya, ia melihat sekitar. Ingatannya masih terasa kabur. Hingga beberapa saat kemudian, ia pun mengingat apa yang terjadi yang membuatnya memeriksa seluruh tubuhnya.Ia terdiam saat menyadari seluruh luka di tubuhnya telah sembuh tanpa sisa. Padahal ia sudah terluka parah, darahnya juga terus mengalir keluar dari lukanya, tapi sekarang ia merasa tubuhnya sangat segar seolah ia tidak pernah terluka sebelumnya.“Kultivasi ku.. menerobos ke Alam Master tingkat 3, bagaimana bisa?” Xiang Fan mengerutkan keningnya.Sesaat kemudian, Xiang Fan menyadari Kubus Asura di tangannya menghilang. Itu membuatnya panik sejenak, mencari ke sekitarnya, mencoba merasakan mungkin ada yang pernah datang lalu mengambil kubus tersebut.Namun tidak ada. Ia tidak menemukan Kubus Asura maupun aura dari orang yang mungkin pernah datang ke gua ini sebelumnya.“Ke mana kubus itu hilang? Seharusnya aku masih berada di tangan ku. Tidak mungkin kubus itu tumbuh kaki kemudian berlari sendiri.” Xia
Xiang Fan menggunakan tanaman-tanaman obat yang ia temukan dalam perjalanan ke Hutan Iblis untuk merawat luka pria yang terluka itu.“Kenapa aku merasa sangat terbiasa dengan membuat obat ya?” Xiang Fan bergumam saat selesai menumbuk tanaman obat hingga halus.Padahal ia sebelumnya tidak pernah benar-benar mempelajari cara membuat obat-obatan, hanya pernah membaca artikel tentang tanaman obat dan manfaatnya saja. Tapi sekarang ia seolah sudah terbiasa dengan meracik obat.Xiang Fan tidak memikirkannya lebih jauh, ia mengoles obat yang sudah ia buat itu di luka-luka pria itu.Dalam belasan menit, Xiang Fan selesai mengobati dan sekarang ia hanya perlu menunggu saja.Matahari mulai terlihat dari timur, pria itu mulai membuka mata. Saat ia menyadari sesuatu, ia buru-buru melihat sekitar. Merasa aman, pria itu menghela nafas.“Apa ini? Ada seseorang yang mengobati ku?” pria itu mengerutkan keningnya.“Akhirnya kau sudah bangun, aku cukup bosan menunggu.”Pria itu menoleh ke atas, melihat
Xiang Fan mendapatkan cukup banyak informasi dari pria yang memperkenalkan dirinya dengan nama Xing itu. Xing berasal dari sebuah sekte di Wilayah Gurun Purba. Dia adalah salah satu murid dari Sekte Kelabang Hitam dengan kultivasi Alam Master tingkat 3. Xing sebelumnya bertarung dengan beberapa kultivator dan berakhir terluka parah. Beruntung ia bisa melarikan diri ke dalam Hutan Iblis hingga orang-orang yang mengejarnya tidak berani masuk, terlebih situasi sudah malam. Xing menjelaskan ada 5 Sekte kelas menengah yang menjadi sekte terkuat di Wilayah Gurun Purba, salah satunya adalah Sekte Kelabang Hitam. Informasi yang Xing berikan cukup jelas, dia bahkan sampai memberikan peta Wilayah Gurun Purba meskipun peta itu tidak mencantumkan semua wilayah dan tempat-tempat khusus lainnya. Informasi tentang Wilayah 1000 Pegunungan lebih lengkap. Meskipun Xing tidak memiliki peta, informasi yang dia berikan sudah jelas tergambar di kepala Xiang Fan. Sementara untuk Wilayah Iblis Kuno san
Xiang Fan terdiam seolah tidak percaya apa yang baru saja terjadi. Bagaimana bisa ia memahami semua isi buku amburadul yang tidak jelas itu hanya dalam waktu kurang dari 1 menit? “Apakah dugaan ku benar? Kubus Asura menyatu dengan tubuh ku dan memberi ku kemampuan ini.” Xiang Fan mengelus dagunya. “Jika itu memang benar maka Kubus Asura ini mungkin saja bukanlah benda yang memiliki banyak teknik di dalamnya, tapi kubus itu dapat mengidentifikasi bakat dan keahlian kemudian menciptakan teknik yang paling cocok untuk pengguna.” Xiang Fan memikirkan dugaan-dugaan lainnya, ia pun tersenyum lebar mengingat buku teknik lain yang sebelumnya ia beli. “Yah, apa pun yang kebenaran tentang Kubus Asura, yang penting itu tidak merugikan dan menguntungkan untuk ku.” Xiang Fan mengeluarkan buku teknik lainnya. “Waktunya melatih teknik-teknik ini.” Xiang Fan tidak membutuhkan waktu 10 menit untuk menguasai semua teknik tersebut. Di antara semua teknik itu, ada 2 yang merupakan teknik Alkimia. Nam
“Lumayan, untuk sekelas perampok mereka memiliki cukup banyak uang.” Xiang Fan tersenyum lebar setelah memeriksa isi cincin dimensi semua perampok yang sudah ia bunuh. Ia mendapatkan 100 koin emas, 343 koin perak dan beberapa ribu koin perunggu. Jika Xiang Fan ingin hidup sederhana tanpa terlibat dengan dunia kultivator, jumlah uang itu cukup baginya menjalani hidup normal sampai akhir hidupnya. Tapi hidup sebagai kultivator memerlukan banyak biaya, selain sumber daya kultivasi, perlu juga senjata lainnya. “Baiklah, waktunya melanjutkan perjalanan.” Xiang Fan melesat menggunakan Teknik Sayap Angin, membuat tubuhnya seringan kapas hingga ia bisa bergerak lebih cepat. Setelah satu hari perjalanan, Xiang Fan tiba di Pegunungan Guxu. Pegunungan itu merupakan tempat Binatang Roh tinggal. Bintang Roh merupakan sebutan untuk hewan buas yang memiliki kultivasi. Para Bintang Roh ini memiliki harga yang lebih tinggi dari hewan buas biasa. Mulai dari kulit, daging serta tulangnya bisa di ha
Xiang Fan bisa menguasai Teknik Pisau Angin Pembunuh hanya dalam sekali lihat. Bahkan jika Fu An hanya menggunakan satu teknik dasar saja, ia dapat menguasai teknik itu secara keseluruhan dengan sempurna.Fu An tidak percaya jika Xiang Fan menguasai Teknik Pisau Angin Pembunuh dengan sempurna karena ia tidak pernah melihat ataupun mendengar tentang Xiang Fan di sektenya.Xiang Fan menebaskan pedangnya dengan ringan beberapa kali. Puluhan bilah angin tidak terlihat keluar dari tebasannya.Fu An dan Zhi Dan merasakan bahaya meskipun tidak melihat apa-apa. Mereka refleks melompat ke atas. Bilah angin mengenai pepohonan di belakang sampai tumbang.“Ini memang mirip dengan Pisau Angin Pembunuh, tapi teknik yang dia gunakan memanfaatkan pedang.” Fu An bergumam pelan.“Sepertinya dia bukan pemuda biasa. Teknik yang dia gunakan bukankah seharusnya Pisau Angin Pembunuh?” Zhi Dan menatap Fu An dengan curiga.“Tidak, meskipun mirip tapi itu bukan Pisau Angin Pembunuh karena dia menggunakan pedan
“Ini seharusnya Binatang Roh Alam Master tingkat 9, bagaimana dia bisa mati di sini?” Xiang Fan sedikit mengerutkan keningnya memikirkan keanehan ini. “Seharusnya Binatang Roh sekelas ini berada di puncak rantai makanan di Pegunungan Guxu ini dan berada di area terdalam, tapi dia mati di lapisan luar.”Xiang Fan memeriksakan tubuh Binatang Roh itu lebih teliti. Ia menemukan luka pada Binatang Roh tersebut tidak di sebabkan oleh kultivator.“Mungkin saja terjadi perebutan wilayah di area terdalam pegunungan, dia kalah kemudian melarikan diri tapi pada akhirnya mati di sini karena lukanya yang parah. Yah, apa pun alasannya, ini adalah keberuntungan ku. Dengan mayat Bintang Roh ini, aku bisa membeli tungku pil nantinya.” Xiang Fan merobek perut harimau raksasa itu dengan sebilah pisau, mengeluarkan sebuah inti energinya.“Dengan Inti Energi Binatang Roh tingkat 9, aku seharusnya bisa menerobos.” Xiang Fan memisahkan daging, kulit dan tulang harimau tersebut lalu menyimpannya di cincin di
Xiang Fan bisa mendengar pembicaraan di antara Jiu Lu dan Gen Bu yang berada di dalam tenda.Pasir Bulan, tentu saja Xiang Fan mengetahui tentang harta tersebut. Harta berharga yang memiliki begitu banyak manfaat. Siapa yang tidak menginginkannya? Bahkan jika itu dari sekte besar sekalipun akan berperang untuk memperebutkan Pasir Bulan.Jika informasi ini sampai bocor, pasti sekte iblis dari Wilayah Iblis Kuno akan datang untuk mengklaim Pasir Bulan menjadi milik mereka sendiri.“Pasir Bulan merupakan harta yang tidak boleh di lewatkan. Aku akan mendapatkannya.” Xiang Fan bergegas pergi dalam kegelapan malam, melewati pasukan yang berpatroli di kegelapan malam.Saat ini bulan sabit sudah sangat tipis, besok bulan itu akan sepenuhnya menghilang kemudian Pasir Bulan akan muncul.Area yang cukup jauh dari perkemahan sangat gelap, pasukan patroli memperketat penjagaan, bersembunyi di balik pohon ataupun semak-semak.Karena sulit melihat di kegelapan malam ini, mereka harus mengandalkan in