“Ini seharusnya Binatang Roh Alam Master tingkat 9, bagaimana dia bisa mati di sini?” Xiang Fan sedikit mengerutkan keningnya memikirkan keanehan ini. “Seharusnya Binatang Roh sekelas ini berada di puncak rantai makanan di Pegunungan Guxu ini dan berada di area terdalam, tapi dia mati di lapisan luar.”
Xiang Fan memeriksakan tubuh Binatang Roh itu lebih teliti. Ia menemukan luka pada Binatang Roh tersebut tidak di sebabkan oleh kultivator.“Mungkin saja terjadi perebutan wilayah di area terdalam pegunungan, dia kalah kemudian melarikan diri tapi pada akhirnya mati di sini karena lukanya yang parah. Yah, apa pun alasannya, ini adalah keberuntungan ku. Dengan mayat Bintang Roh ini, aku bisa membeli tungku pil nantinya.” Xiang Fan merobek perut harimau raksasa itu dengan sebilah pisau, mengeluarkan sebuah inti energinya.“Dengan Inti Energi Binatang Roh tingkat 9, aku seharusnya bisa menerobos.” Xiang Fan memisahkan daging, kulit dan tulang harimau tersebut lalu menyimpannya di cincin dimensi.“Hari pertama yang menguntungkan, aku akan memasuki pegunungan lebih dalam.” Xiang Fan melesat pergi, berharap bisa menemukan keberuntungan yang lebih besar lagi di area dalam Pegunungan Guxu.Namun Xiang Fan tidak langsung pergi, ia mencari gua terlebih dahulu. Ia pun menemukan sebuah gua yang berada di balik air terjun.“Di sini seharusnya aman.” Xiang Fan duduk bersila, mengeluarkan Inti Energi Binatang Roh lalu menyerapnya.“Inti Energi Binatang Roh Alam Master tingkat 9 memang hebat, aku langsung merasakan meredian dan Dantian ku berdenyut.”Hal itu bukan sesuatu yang buruk, malah sesuatu yang bagus karena merupakan tanda-tanda akan menerobos.*Bang! Bang!Setelah hampir 10 menit, tubuh Xiang Fan mengeluarkan dua kali gelombang ledakan aura, menandakan akhirnya dia menerobos ke Alam Master tingkat 5.“Luar biasa, aku langsung menerobos dua tingkat!” Xiang Fan bersemangat. “Tapi bukankah proses penyerapan Inti Energi itu terlalu cepat? Hanya kurang dari 10 menit, dulu aku membutuhkan beberapa hari untuk menyerap Inti Energi Binatang Roh yang memiliki energi sisa saja.”Lagi-lagi Xiang Fan mengaitkan hal aneh ini dengan Kubus Asura.“Apakah ini tidak akan menyebabkan gangguan pada tubuh ku nanti?”Meskipun sedikit khawatir, Xiang Fan tidak merasakan hal buruk jadi ia tidak terlalu memikirkannya.“Sebaiknya aku melanjutkan perjalanan menelusuri Pegunungan Guxu.”***Satu hari penuh Xiang Fan melakukan perjalanan menelusuri area pegunungan. Ia beberapa kali menemukan Binatang Roh, hanya saja mereka berada di Alam Pemurnian Qi saja jadi ia tidak tertarik memburunya.Kapasitas cincin penyimpanan miliknya sangat terbatas, jika itu hanya terisi Binatang Roh kelas rendah maka hanya akan menyia-nyiakan ruang di cincin penyimpanannya.Tapi tentu saja Xiang Fan tidak menghabiskan waktu dengan tangan kosong, ia mendapatkan cukup banyak herbal dan tanaman racun yang berguna.“Aku sudah tiba di area dalam, tapi belum juga menemukan Binatang Roh Alam Master.” Xiang Fan menghela nafas. “Mungkin Binatang Roh Alam Master di Pegunungan Guxu ini sudah habis di buru.”Saat Xiang Fan masih bergerak di antara pepohonan, ia tiba-tiba berhenti, melirik ke arah kanan, tatapannya seolah melihat jauh ke arah sana. Ia segera bergerak menuju arah pandangannya, hingga ia berhenti di sebuah pohon, mengintip melalui dedaunan yang rimbun.“Mereka kan...”Xiang Fan melihat ada belasan kultivator yang sepertinya sedang berpatroli.“Melihat dari jubah mereka, sepertinya mereka berasal dari Sekte Merah Darah, salah satu sekte kelas atas di Wilayah 1000 Pegunungan ini. Kenapa mereka berjaga di sini? Seharusnya tidak ada wilayah Pegunungan Guxu yang di klaim oleh sekte mana pun.” Xiang Fan terus mengawasi dalam diam.“Mereka melakukan ini pasti karena ada sesuatu yang di jaga. Mungkin ada harta karun yang muncul?..Menarik, aku harus menyelidikinya. Tapi karena sekarang masih sore, aku akan menunggu sampai malam nanti.”***Malam yang di tunggu Xiang Fan akhirnya tiba. Ia yang dari awal terus mengawasi dari kejauhan kini mulai melakukan pergerakan.“Untung saja sebelumnya aku memiliki teknik yang dapat menyamarkan aura. Seharusnya aku akan lebih aman.”Di antara buku-buku teknik yang Xiang Fan beli, di antaranya ada teknik untuk menyamarkan aura.Memanfaatkan Sayap Angin untuk bergerak tanpa membuat suara, Xiang Fan menyusup melewati patroli anggota Sekte Merah Darah di kegelapan malam.Terdapat beberapa tenda serta obor yang menerangi perkemahan anggota Sekte Merah Darah. Xiang Fan bersembunyi di balik pohon yang berjarak tidak terlalu jauh dari tenda.Xiang Fan tidak berani terlalu dekat karena mungkin saja ada kultivator sekelas Tetua yang berada di Alam Master tingkat 8 atau di atasnya di dalam tenda tersebut.Sementara Xiang Fan menajamkan pendengarannya untuk menguping pembicaraan, di dalam sebuah tenda, terlihat ada 2 orang yang sedang mengobrol, salah satunya adalah pria paruh baya sementara yang satunya adalah seorang pria dewasa berusia 30 tahun.“Apa kau benar-benar sudah mengonfirmasi hal itu?” Pria paruh baya bernama Gen Bu itu bertanya.Dia adalah salah satu Tetua Sekte Merah Darah yang berada di Alam Master tingkat 8.“Saya sudah memastikannya guru. Bulan purnama dua minggu lalu menerangi area itu seperti lampu sorot, menandakan ada Pasir Bulan yang menyerap cahaya bulan purnama!..Hanya tinggal menunggu besok malam sampai bulan sepenuhnya tidak bercahaya, Pasir Bulan akan menampakkan diri sebagai pengganti cahaya bulan. Dengan begitu kita dapat mengambil semuanya.” Pria dewasa bernama Jiu Lu itu menangkupkan tangannya.Pasir Bulan merupakan harta yang langka, memiliki sangat banyak kegunaan. Pasir Bulan ini terbentuk dari endapan pasir di dalam tanah yang dapat menyerap cahaya bulan di setiap purnama.Melalui proses waktu yang panjang dari begitu banyak purnama, akhirnya pasir itu akan menjadi Pasir Bulan yang mengandung energi kuat di dalamnya.Selain bisa di gunakan sebagai bahan pembuatan senjata, Pasir Bulan juga dapat di gunakan untuk memurnikan tubuh dan jiwa, membuat tubuh serta jiwa menjadi jauh lebih kuat.“Haha bagus, dengan Pasir Bulan itu, aku bisa melengserkan pak tua itu kemudian menggantinya sebagai Patriak!” Gen Bu tersenyum licik. “Jiu Lu, terus perketat penjagaan untuk mencegah siapa pun mendekat!”“Baik guru.” Jiu Lu menangkupkan tangan sebelum berjalan keluar tenda.Setelah keluar, ekspresinya berubah menjadi penuh kekesalan. Terdengar ia berdecak pelan.“Cih! Pak tua itu bisa saja menyusupkan orangnya di dalam pasukan ku!” Jiu Lu bergumam kesal dalam hati.Sebelumnya ia membawa belasan anggota sekte untuk berburu di Pegunungan Guxu. Ia secara tidak sengaja menemukan Pasir Bulan tersebut.Sebagai kultivator iblis yang serakah, tentu saja ia menginginkan Pasir Bulan itu untuk dirinya sendiri jadi ia tidak berniat melapor pada sekte.Tapi siapa sangka gurunya mengetahui tentang Pasir Bulan tersebut dan datang sendiri kemari dengan membawa puluhan orang. Artinya ada mata-mata gurunya di antara anggota yang ia bawa.Di sisi lain, baik Gen Bu ataupun Jiu Lu tidak menyadari pembicaraan mereka di dengar oleh seseorang.Xiang Fan bisa mendengar pembicaraan di antara Jiu Lu dan Gen Bu yang berada di dalam tenda.Pasir Bulan, tentu saja Xiang Fan mengetahui tentang harta tersebut. Harta berharga yang memiliki begitu banyak manfaat. Siapa yang tidak menginginkannya? Bahkan jika itu dari sekte besar sekalipun akan berperang untuk memperebutkan Pasir Bulan.Jika informasi ini sampai bocor, pasti sekte iblis dari Wilayah Iblis Kuno akan datang untuk mengklaim Pasir Bulan menjadi milik mereka sendiri.“Pasir Bulan merupakan harta yang tidak boleh di lewatkan. Aku akan mendapatkannya.” Xiang Fan bergegas pergi dalam kegelapan malam, melewati pasukan yang berpatroli di kegelapan malam.Saat ini bulan sabit sudah sangat tipis, besok bulan itu akan sepenuhnya menghilang kemudian Pasir Bulan akan muncul.Area yang cukup jauh dari perkemahan sangat gelap, pasukan patroli memperketat penjagaan, bersembunyi di balik pohon ataupun semak-semak.Karena sulit melihat di kegelapan malam ini, mereka harus mengandalkan in
Keesokan harinya, saat fajar belum muncul, Xiang Fan telah bangun. Ia bisa merasakan di luar, para anggota Sekte Merah Darah juga sudah keluar untuk beraktivitas.Xiang Fan juga langsung keluar, melihat sekitar sekilas namun teliti agar tidak ada kecurigaan. Ia tidak terlalu khawatir masalah para anggota Sekte Merah Darah yang tidak mengenal wajahnya karena ia sudah mendengar jika Gen Bu membawa pasukan sekte kemari secara acak jadi masalah wajahnya yang tidak di kenal bukan sesuatu yang perlu di khawatirkan.Lagi pula meskipun ia ketahuan, ia percaya diri bisa melarikan diri dengan Teknik Sayap Angin.Semua anggota Sekte Merah Darah terlihat berkumpul di satu area. Xiang Fan yang tidak paham hanya mengikuti saja apa yang di lakukan orang-orang.Ada sekitar 50 kultivator iblis di sana yang berada di Alam Master tingkat 3 paling rendah. Xiang Fan melihat Jiu Lu berada di depan menghadap mereka. Jelas pria itu berniat memberi perintah dan arahan.“Nanti malam Pasir Bulan akan muncul, ki
“Sudah setengah jam lewat tengah malam, kenapa masih belum ada tanda-tanda?” Gen Bu yang dari awal begitu bersemangat menyaksikan kemunculan Pasir Bulan, kini di buat jengah karena bahkan tidak menemukan sedikit pun tanda-tanda kemunculan harta yang mereka tunggu.“Aku juga tidak tau, guru. Seharusnya setelah tepat tengah malam, Pasir Bulan akan muncul. Tapi ini bahkan sudah lewat.” Jiu Lu mengerutkan keningnya. “Mungkin kita harus menunggu sebentar lagi.”Gen Bu hanya melirik sekilas Jiu Lu sebelum kembali menatap area lapang di depannya.Namun setelah satu jam berlalu, apa yang mereka tunggu tidak kunjung terlihat.Gen Bu yang sudah kehabisan kesabaran melompat ke tengah area lapang, menghantamkan pukulannya yang di selimuti aura merah darah.*BAAMM!!Satu pukulan kuat itu menyebabkan seluruh area tanah lapang itu retak.“Benar-benar kosong! Sama sekali tidak ada Pasir Bulan!” Gen Bu berteriak marah.Jiu Lu merasakan perasaan tidak enak saat gurunya itu menatapnya dengan tajam.Bena
Gen Bu sebenarnya berpikir mungkin ada yang telah melakukan sesuatu hingga Pasir Bulan itu tidak muncul. Ini hanya kemungkinan saja tapi ia harus memastikannya.Sebelumnya mereka telah menjaga ketat area sekitar, bahkan tikus tidak mereka biarkan mendekat. Jadi tidak mungkin ada penyusup, kecuali jika ada penyusup di antara pasukan penjaga.Karena itulah Gen Bu langsung pergi setelah melihat pasir Bulan tidak muncul, tapi ia tidak benar-benar pergi. Ia mengawasi setiap anggota sektenya. Saat ia melihat salah satu di antara kelompok penjaga melesat pergi, ia langsung mengejarnya.Gen Bu cukup terkejut melihat bagaimana kecepatan Xiang Fan hingga cukup lama baginya mengejar Xiang Fan.Sekarang ia sudah berhasil mengejarnya jadi ia tidak akan membiarkan pemuda itu melarikan diri. Ia harus menangkap kemudian menginterogasinya.Saat Xiang Fan menggunakan teknik Pisau Angin Pembunuh, ia langsung berpikir jika pemuda itu berasal dari Sekte Pisau Pembunuh. Meskipun kekuatan sekte itu berada d
Melalui proses yang begitu panjang dan menyakitkan, Xiang Fan sukses memurnikan tubuhnya menggunakan Pasir Bulan.“Gha.. hah.. hah..!” Xiang Fan mengatur nafasnya seperti orang yang baru saja menahan nafas begitu lama.Tubuhnya terlihat gemetar dan kaku, keringat membasahi seluruh tubuhnya seolah ia baru saja di guyur air hujan.Xiang Fan langsung merebahkan tubuhnya, rasa sakit dari pemurnian tubuh menggunakan Pasir Bulan masih melekat di pikirannya hingga ia seperti masih merasakan sakit itu di tubuhnya.Namun meski ia baru saja merasakan penderitaan yang luar biasa, ia justru tersenyum puas karena keberhasilannya dalam memurnikan tubuh.Setelah mengatur nafasnya selama belasan menit, Xiang Fan berdiri, meregangkan tubuhnya selama beberapa saat sebelum melompat menjauh dari area Pasir Bulan.Xiang Fan berdiri di depan stalagmit gua yang berukuran besar. Dengan kepalan tangan, Xiang Fan memukul stalagmit itu sampai hancur.*BAAMM!Xiang Fan hanya menggunakan pukulan ringan tanpa meny
Xiang Fan memulai aksinya membantai pasukan Kekaisaran Jin yang ditempatkan untuk berjaga di bekas kediaman Keluarga Xiang yang telah hancur. Beberapa prajurit Alam Pemurnian Qi terlihat berpatroli dengan membawa obor di sekitaran tembok pembatas Kediaman Keluarga Xiang.“Hoam..” salah satu prajurit menguap. “Ini seharusnya sudah tengah malam kan? Bukankah saatnya kita ganti jam kerja?” “Ya seharusnya begitu, mungkin mereka masih enak-enakan tidur.” Jawab rekannya.“Kalau begitu ayo kita bangunkan mereka.”Kedua prajurit itu pun berjalan menuju tempat para prajurit lainnya istirahat. Tiba-tiba salah satu dari mereka menghentikan langkah.“Ada apa?” rekannya juga ikut berhenti, menatap dengan kebingungan.“Apa aku sedang berhalusinasi karena terlalu mengantuk?” prajurit itu mengusap matanya namun apa yang ia lihat di depan sama sekali tidak menghilang.Prajurit lainnya menoleh ke arah pandangan rekannya. Ia juga melihat sosok yang berdiri sekitar 30 meter dari mereka. Karena memang s
“Seharusnya semua harta keluarga ku sudah di bawa semuanya oleh Kekaisaran Jin. Aku bahkan tidak menemukan cincin penyimpanan ku di dalam kamar ku tadi.” Xiang Fan bergumam, berjalan santai di malam yang gelap ini.Ia melompat ke atap sebuah bangunan karena merasakan ada kultivator di dalam bangunan tersebut.“Kultivator Alam Master tingkat 8, sepertinya tidak ada Alam Master tingkat 7 ke bawah yang tersisa.” Xiang Fan sudah berkeliling Kediaman Keluarganya selama 1 jam penuh untuk mencari keberadaan kultivator Alam Master tingkat 7 ke bawah namun sama sekali tidak menemukan mereka.Ia hanya menemukan kultivator Alam Master tingkat 8 yang artinya kultivator dengan kultivasi di bawahnya sudah habis dia bunuh. Ya, dia benar-benar sudah membantai beberapa ratus prajurit Kekaisaran Jin di kediamannya, termasuk semua pelayan ataupun pekerja di sana.Xiang Fan melakukan aksi seperti sebelumnya, membuka salah satu genteng kemudian melempar bola beracun ke dalamnya.Suara bola beracun yang ja
Pasukan Kekaisaran Jin yang tersisa di bekas Kediaman Keluarga Xiang hanya tersisa 9 saja. Namun salah satunya sudah di bunuh oleh Xiang Fan dalam sekali pukulan yang membuat dadanya berlubang.Gu Dong bersama 7 bawahannya menyerang secara bersamaan.Xiang Fan memasang kuda-kuda, melakukan tebasan memutar 360°, mengeluarkan gelombang angin berbentuk cincin yang melebar dengan cepat.Gelombang angin itu menghempaskan Gu Dong bersama para bawahannya.“Bukankah itu gerakan untuk pengguna tombak? Kalau tidak salah gerakan itu sama dengan Teknik Tombak Penghancur dari aliran iblis. Bagaimana dia bisa menggunakannya dengan pedang?” Gu Dong mengerutkan keningnya.Gelombang angin tadi sangat kuat hingga bahkan bisa menghempaskan dirinya yang berada di Alam Spiritual, meskipun ia tidak mendapatkan luka.Setelah melancarkan serangan untuk menjauhkan semua musuhnya, Xiang Fan melesat mengincar bawahan Gu Dong.Gerakan Xiang Fan yang sangat cepat membuatnya berada di depan orang itu dalam sekeja