Xiang Fan datang menyerang pasukan Kekaisaran Jin yang mendiami bekas kediaman keluarganya bukan tanpa persiapan.Selain menyiapkan racun, ia juga menyiapkan susunan formasi. Saat memasuki Kota Xiang, ia telah membeli cukup banyak kertas kuning untuk membuat susunan formasi.Saat pertarungan menghadapi Gu Dong dan para bawahannya, Xiang Fan sengaja memancing mereka ke area yang sudah ia pasangkan susunan formasi hingga ia tinggal mengaktifkannya untuk menahan gerakan musuh-musuhnya.Dengan begitu Xiang Fan dapat membunuh mereka semua, tentu saja kecuali Gu Dong yang kini masih hidup karena sempat menghindar.“Sekarang hanya tersisa kau saja.” Xiang Fan menatap dingin Gu Dong.“Bagaimana dia bisa menguasai begitu banyak kemampuan? Tidak hanya seni bela diri dari berbagai sekte tapi juga susunan formasi. Apa aku bisa mengalahkannya?” Gu Dong mulai ragu dengan dirinya sendiri.Padahal di awal ia percaya diri bisa mengatasi Xiang Fan dengan mudah terlebih dirinya berada di Alam Spiritual.
Keesokan harinya, Kota Xiang benar-benar di hebohkan dengan apa yang ada di depan gerbang masuk bekas kediaman Keluarga Xiang.Terdapat 7 kepala prajurit Kekaisaran Jin yang di tancapkan pada mata tombak. Darah dari ketujuh kepala itu masih mengalir di gagang tombak, memberi kesan menyeramkan.“Kejam sekali, siapa yang melakukannya sampai seperti ini?”“Sepertinya orang yang melakukannya punya dendam yang sangat besar hingga dia memajang kepala pasukan Kekaisaran Jin di sini. Apa mungkin dia anggap Keluarga Xiang yang masih selamat dari pembantaian sebelumnya?”“Ternyata seperti ini kelakuan Keluarga Xiang yang sebenarnya? Pantas saja Kekaisaran Jin menghancurkan mereka.”Orang-orang langsung memeriksa situasi di dalam kediaman. Mereka malah menemukan sesuatu yang membuat beberapa orang muntah bahkan sampai pingsan. Tubuh tak bernyawa dari prajurit Kekaisaran Jin berserakan di mana-mana dalam kondisi kepala yang sudah tidak lagi di tempatnya.Tidak ada yang mengetahui siapa yang telah
Setibanya di Paviliun Naga Emas, Xiang Fan langsung masuk tanpa ada yang menghalanginya.Paviliun Naga Emas adalah kelompok netral yang tidak memihak siapa pun. Bahkan jika itu aliran iblis, mereka bisa datang berkunjung sesuka hati di Paviliun ini.“Selamat datang di Paviliun Naga Emas, ada yang bisa saya bantu Tuan?”Seorang pelayan muda yang memiliki wajah cantik menghampiri Xiang Fan. Memang semua pekerja terutama pelayan di Paviliun Naga Emas memilih yang berpenampilan menarik agar para pelanggan bisa merasa lebih nyaman.“Aku ingin menjual barang.” Ucap Xiang Fan.“Kalau begitu tuan bisa naik ke lantai dua, ambil jalur kiri dan lurus hingga tiba di sebuah ruangan. Di sana Tuan bisa menjual barang apa pun.” Pelayan itu tersenyum ramah.Xiang Fan langsung pergi ke lantai dua, menuju area penjualan barang. Di sana cukup ramai orang yang ingin menjual barang, ada banyak meja yang berjejer tempat pegawai Paviliun melayani pelanggan yang ingin menjual barang.Xiang Fan menuju salah sa
Ling Wen duduk di depan Xiang Fan dengan sebuah meja kaca pendek sebagai pembatas, sementara pegawai sebelumnya keluar setelah memberi hormat, tidak ingin mengganggu pembicaraan antara pelanggan dan Ketuanya.“Jadi Tuan Iblis Asura, boleh aku lihat Pasir Bulan yang kau miliki?” Ling Wen berbicara dengan suara halus dan sopan.Xiang Fan mengeluarkan sebotol kaca Pasir Bulan, menaruhnya di atas meja. Ia sebenarnya membawa lebih banyak tapi seharusnya sebotol kaca itu akan di hargai mahal. Cukup untuknya membeli barang-barang yang ia inginkan nanti.Ling Wen begitu kagum melihat Pasir Bulan karena ia pun baru pertama kali melihatnya secara langsung. Namun ia tidak bereaksi berlebihan karena bisa mengendalikan dirinya.Ling Wen mengambil botol kaca tersebut, melihat Pasir Bulan lebih dekat.“Jadi tuan Iblis Asura, apa kau ingin bayaran dengan uang atau bayaran dengan barang-barang lainnya?” Ling Wen meletakkan botol kaca itu kembali.“Berbicara dengan orang pintar memang bisa mempersingka
“Eh.. hasilnya lebih bagus dari pada yang aku harapkan.”Setelah setengah jam menyuling pil, Xiang Fan akhirnya berhasil membuat pil pertamanya. Dalam prosesnya tadi, ia benar-benar merasa sudah sangat ahli dan terbiasa menyuling pil hingga ia tidak merasa kesulitan sedikit pun.Xiang Fan membuka tungku dan melihat 3 butir pil di dalamnya yang memancarkan aura menyegarkan.“Pil Energi Murni, pil dasar yang di gunakan semua orang untuk meningkatkan kultivasi. Seharusnya aku menyuling yang tingkat Misterius kualitas rendah, tapi malah kualitasnya kelas atas.” Xiang Fan bahkan bingung bagaimana dia bisa menyuling pil dengan tingkat yang lebih tinggi pada percobaan pertamanya.“Saat aku menyuling pil, semuanya terasa mengalir seolah aku benar-benar sudah sangat ahli. Mungkin karena aku benar-benar menguasa tekniknya.” Xiang Fan mengangkat bahunya. “Yah, apa pun alasannya, untuk sekarang mari coba pil yang aku buat terlebih dahulu.”Xiang Fan pun menelan salah satu Pil Energi Murni. Seketi
Xiang Fan menjadi orang yang pendendam. Setelah ia di hajar oleh Gen Bu yang merupakan Tetua Sekte Merah Darah, ia ingin membalas dendam dengan menghancurkan sekte tersebut.Tapi sekte-sekte di Hutan Iblis ini biasanya memiliki tempat yang tersembunyi dan rahasia, jadi agak sulit untuk menemukan sekte atau organisasi di Hutan Iblis.Namun Xiang Fan sebelumnya sudah mendapatkan cukup banyak informasi dari Xing yang berasal dari Wilayah Gurun Purba, meskipun dari informasi itu tidak ada letak Sekte Merah Darah, namun Xiang Fan tau di mana ia harus mencari informasi tersebut.Anggota Sekte Merah Darah sering terlihat di area selatan Pegunungan Guxu jadi Xiang Fan segera pergi ke sana.Setibanya di tempat tujuan, Xiang Fan berkeliling ke berbagai area selatan Pegunungan Guxu namun tidak menemukan satu pun kultivator. Memang area Pegunungan Guxu sangat luas, selain itu tidak setiap hari anggota Sekte Merah Darah pergi ke sana jadi tidak mudah menemukan mereka.Namun dengan kesabaran Xiang
*TENG! TENG! TENG!Bunyi yang begitu nyaring dari lonceng tanda bahaya Sekte Merah Darah membuat semua orang langsung bersiap siaga.Belasan kultivator Alam Master bergerak menuju menara tempat lonceng itu di bunyikan.“Apakah ada musuh yang menyerang?” Tanya salah satu dari mereka pada anggota yang membunyikan lonceng bernama Chi Mo.“Ya, tiba-tiba tadi datang seseorang dan membunuh salah satu penjaga.” Jawab Chi Mo.“Seseorang? Maksud mu hanya ada satu orang yang datang menyerang?” “Ya..” Chi Mo menggaruk kepalanya yang tidak gatal.“Dasar bodoh! Hanya ada satu orang saja dan kau membunyikan lonceng tanda bahaya sekeras itu?!”“Eh itu.. aku hanya menjalankan perintah senior.” Chi Mo yang merupakan anggota sekte baru tidak terlalu paham dan hanya ikut perintah seniornya saja.*BOOMM!!Saat mereka masih sibuk berbicara, terdengar suara ledakan keras. Mereka menoleh dan melihat gerbang sekte mereka sudah hancur karena ledakan.“Itu dia! Dia orang yang menyerang sekte kita!” Chi Mo men
Para anggota Sekte Merah Darah mulai berdatangan, namun mereka tidak langsung bergerak menyerang Xiang Fan, mereka mengambil jarak aman sambil menunggu para petinggi mereka tiba.Mereka sebelumnya sudah melihat bagaimana Xiang Fan bisa dengan mudahnya membunuh kultivator Alam Master seolah bukan apa-apa, menunjukkan jika dia adalah kultivator Alam Master yang setingkat dengan Tetua. Jadi mereka yang merupakan murid tidak berani bergerak gegabah sebelum para petinggi Sekte datang.Selain itu Xiang Fan hanya diam saja di tempat, selama tidak ada yang menyerangnya maka ia tidak melawan. Jadi para anggota Sekte Merah Darah berpikir mungkin saja pria bertopeng itu datang bukan untuk membuat kekacauan namun karena hal lainnya.Setidaknya itulah yang mereka perkirakan, mereka sama sekali tidak tau tujuan Xiang Fan adalah untuk meratakan Sekte Merah Darah.“Pria bertopeng, siapa kau dan apa tujuan mu datang ke sekte kami dan menghancurkan gerbang sekte?! Itu sama saja dengan kau menantang Se