Xiang Fan menjadi orang yang pendendam. Setelah ia di hajar oleh Gen Bu yang merupakan Tetua Sekte Merah Darah, ia ingin membalas dendam dengan menghancurkan sekte tersebut.Tapi sekte-sekte di Hutan Iblis ini biasanya memiliki tempat yang tersembunyi dan rahasia, jadi agak sulit untuk menemukan sekte atau organisasi di Hutan Iblis.Namun Xiang Fan sebelumnya sudah mendapatkan cukup banyak informasi dari Xing yang berasal dari Wilayah Gurun Purba, meskipun dari informasi itu tidak ada letak Sekte Merah Darah, namun Xiang Fan tau di mana ia harus mencari informasi tersebut.Anggota Sekte Merah Darah sering terlihat di area selatan Pegunungan Guxu jadi Xiang Fan segera pergi ke sana.Setibanya di tempat tujuan, Xiang Fan berkeliling ke berbagai area selatan Pegunungan Guxu namun tidak menemukan satu pun kultivator. Memang area Pegunungan Guxu sangat luas, selain itu tidak setiap hari anggota Sekte Merah Darah pergi ke sana jadi tidak mudah menemukan mereka.Namun dengan kesabaran Xiang
*TENG! TENG! TENG!Bunyi yang begitu nyaring dari lonceng tanda bahaya Sekte Merah Darah membuat semua orang langsung bersiap siaga.Belasan kultivator Alam Master bergerak menuju menara tempat lonceng itu di bunyikan.“Apakah ada musuh yang menyerang?” Tanya salah satu dari mereka pada anggota yang membunyikan lonceng bernama Chi Mo.“Ya, tiba-tiba tadi datang seseorang dan membunuh salah satu penjaga.” Jawab Chi Mo.“Seseorang? Maksud mu hanya ada satu orang yang datang menyerang?” “Ya..” Chi Mo menggaruk kepalanya yang tidak gatal.“Dasar bodoh! Hanya ada satu orang saja dan kau membunyikan lonceng tanda bahaya sekeras itu?!”“Eh itu.. aku hanya menjalankan perintah senior.” Chi Mo yang merupakan anggota sekte baru tidak terlalu paham dan hanya ikut perintah seniornya saja.*BOOMM!!Saat mereka masih sibuk berbicara, terdengar suara ledakan keras. Mereka menoleh dan melihat gerbang sekte mereka sudah hancur karena ledakan.“Itu dia! Dia orang yang menyerang sekte kita!” Chi Mo men
Para anggota Sekte Merah Darah mulai berdatangan, namun mereka tidak langsung bergerak menyerang Xiang Fan, mereka mengambil jarak aman sambil menunggu para petinggi mereka tiba.Mereka sebelumnya sudah melihat bagaimana Xiang Fan bisa dengan mudahnya membunuh kultivator Alam Master seolah bukan apa-apa, menunjukkan jika dia adalah kultivator Alam Master yang setingkat dengan Tetua. Jadi mereka yang merupakan murid tidak berani bergerak gegabah sebelum para petinggi Sekte datang.Selain itu Xiang Fan hanya diam saja di tempat, selama tidak ada yang menyerangnya maka ia tidak melawan. Jadi para anggota Sekte Merah Darah berpikir mungkin saja pria bertopeng itu datang bukan untuk membuat kekacauan namun karena hal lainnya.Setidaknya itulah yang mereka perkirakan, mereka sama sekali tidak tau tujuan Xiang Fan adalah untuk meratakan Sekte Merah Darah.“Pria bertopeng, siapa kau dan apa tujuan mu datang ke sekte kami dan menghancurkan gerbang sekte?! Itu sama saja dengan kau menantang Se
Dalam sekejap mata, Xiang Fan sudah membunuh hampir 200 anggota Sekte Merah Darah. Sekte Merah Darah memiliki sekitar 500 anggota, jadi Xiang Fan bisa di katakan hampir membunuh setengah dari mereka dalam waktu kurang dari 1 menit saja.“Masih diam tidak ingin melawan? Kalau begitu aku akan menyerang lagi.” Xiang Fan memasang kuda-kuda. “Tidak akan aku biarkan satu pun dari kalian melarikan diri.”Xiang Fan melesat dalam garis lurus, namun kali ini tidak hanya satu kali namun berkali-kali. Terus menerus dalam kecepatan tinggi, menebas semua musuh yang berada dalam jalur jangkauannya.Kecepatan Xiang Fan sama sekali tidak bisa diikuti oleh mata para anggota Sekte Merah Darah, bahkan jika itu Dong Wang sekalipun yang berada di Alam Master tingkat 9.Para Tetua berniat menyerang namun Xiang Fan terlalu cepat untuk mereka ikuti. Mereka hanya bisa melihat bagaimana para anggota sekte mereka di tebas sampai tubuh mereka terpotong-potong, darah mereka berceceran di tanah hingga terlihat sep
Xiang Fan tidak langsung pergi dari Sekte Merah Darah setelah membunuh semua anggota mereka. Ia tentu saja tidak akan melewatkan jarahan harta yang mereka miliki. Ia pergi ke tempat ruang harta Sekte Merah Darah berada.Setibanya di depan bangunan tempat ruang harta, ia melihat dinding bangunan di buat dengan lapisan timah, terlihat sangat kokoh. Sementara pintu bangunan itu di kunci dengan susunan formasi.*BAM!Xiang Fan tidak repot-repot mencari kunci formasi agar bisa membuka pintunya. Ia memukul pintu bangunan harta itu sampai hancur.“Ini lebih mudah.” Xiang Fan pun melangkah masuk, melihat kiri dan kanan, ada banyak sekali lemari rak yang berjejer rapi, berisi banyak sekali benda-benda.Xiang Fan berjalan ke salah satu rak, mengambil salah satu barang di sana. Itu terlihat seperti batu kristal warna merah darah.“Ini.. kristal? Tidak, ini adalah darah yang memadat hingga menjadi seperti kristal.” Xiang Fan melihat benda tersebut lebih teliti. “Ada sebuah simbol formasi di dalam
Xiang Fan mengikuti anggota Sekte Pasir Hitam secara diam-diam. Dengan tekniknya yang dapat menyamarkan aura serta Teknik Sayap Angin yang membuatnya dapat bergerak cepat, sangat mudah baginya mengikuti mereka. Xiang Fan tidak tau ke mana mereka akan pergi tapi yang pasti mereka pada akhirnya akan kembali ke sekte masing-masing. Setelah beberapa hari mengikuti anggota Sekte Pasir Hitam, mereka akhirnya kembali ke sarang atau sekte mereka. Beberapa kultivator Sekte Pasir Hitam itu melihat sekeliling sebelum salah satu dari mereka memasukkan tangan mereka ke dalam pasir. Ternyata Sekte Pasir Hitam berada di dalam sebuah gua tersembunyi. Jika di lihat sekilas dari luar, ada sebuah lubang kecil yang seperti tidak penting. Namun terdapat tumpukan batu yang tertimbun pasir di sana. Saat mekanisme formasi pintu di aktifkan dengan mengalirkan energi melalui formasi tersembunyi di bawah pasir, bebatuan itu mulai terbuka hingga mereka dapat masuk ke dalamnya. Sesaat kemudian, mulut gua itu
Xiang Fan berniat menantang Ketua Sekte Pasir Hitam yang berada di Alam Spiritual tingkat 1 agar ia bisa mengambil alih kepemimpinan sekte dengan cara membunuhnya. Xiang Fan ingin memulai membentuk pasukannya sendiri di mulai dari menaklukkan Wilayah Gurun Purba. Dan target pertamanya adalah Sekte Pasir Hitam ini. “Aku datang ke mari untuk menantang mu dalam pertarungan hidup dan mati.” Para anggota Sekte Pasir Hitam diam sejenak, para petinggi saling menatap satu sama lain sebelum tertawa keras. “Hahaha! Benar-benar lelucong yang luar biasa. Kau yang hanya Alam Master berniat menantang ku yang sudah berada di Alam Spiritual? Aku tidak tau apa kau bodoh atau sudah gila hingga berani datang seorang diri dengan alasan seperti itu.” Mu Zhan menertawakan Xiang Fan. “Kau ha ya sekedar bocah yang terlalu menganggap tinggi diri sendiri. Biar aku beri kau pelajaran.” Mu Zhan mengeluarkan pedangnya. “Dan mungkin ini akan menjadi pelajaran terakhir di hidup mu.” Sang Ketua Sekte Pasir Hita
Para anggota Sekte Pasir Hitam hanya bisa terdiam saat melihat bagaimana Ketua Sekte mereka di kalahkan dengan begitu cepat. “Kenapa kalian diam saja?! Serang bajingan ini!” Mu Zhan yang masih terpaku di dinding gua, berteriak marah melihat para bawahannya hanya diam di tempat. “Apa kalian benar ingin melawan? Yah, aku tidak keberatan membantai kalian semua sekarang.” Xiang Fan menebas kedua lengan Mu Zhan. “Aaarrrggghhh!!” Mu Zhan berteriak kesakitan, darah terus menyembur keluar dari lengannya yang terpotong. “Apakah ada yang ingin menentang ku?” Xiang Fan bertanya dengan suara berat, jelas sekali perkataannya mengandung ancaman. Para anggota Sekte Pasir Hitam masih diam, tidak ada dari mereka yang berani bergerak setelah melihat bagaimana kekuatan Xiang Fan. Meskipun mereka memiliki banyak jumlah namun tidak yakin dapat menghadapi pemuda tersebut. “Tuan, sebenarnya apa yang kau inginkan?” seorang Tetua memberanikan diri untuk bertanya. “Mulai sekarang aku akan menjadi Ketua