Xiang Fan tidak langsung pergi dari Sekte Merah Darah setelah membunuh semua anggota mereka. Ia tentu saja tidak akan melewatkan jarahan harta yang mereka miliki. Ia pergi ke tempat ruang harta Sekte Merah Darah berada.Setibanya di depan bangunan tempat ruang harta, ia melihat dinding bangunan di buat dengan lapisan timah, terlihat sangat kokoh. Sementara pintu bangunan itu di kunci dengan susunan formasi.*BAM!Xiang Fan tidak repot-repot mencari kunci formasi agar bisa membuka pintunya. Ia memukul pintu bangunan harta itu sampai hancur.“Ini lebih mudah.” Xiang Fan pun melangkah masuk, melihat kiri dan kanan, ada banyak sekali lemari rak yang berjejer rapi, berisi banyak sekali benda-benda.Xiang Fan berjalan ke salah satu rak, mengambil salah satu barang di sana. Itu terlihat seperti batu kristal warna merah darah.“Ini.. kristal? Tidak, ini adalah darah yang memadat hingga menjadi seperti kristal.” Xiang Fan melihat benda tersebut lebih teliti. “Ada sebuah simbol formasi di dalam
Xiang Fan mengikuti anggota Sekte Pasir Hitam secara diam-diam. Dengan tekniknya yang dapat menyamarkan aura serta Teknik Sayap Angin yang membuatnya dapat bergerak cepat, sangat mudah baginya mengikuti mereka. Xiang Fan tidak tau ke mana mereka akan pergi tapi yang pasti mereka pada akhirnya akan kembali ke sekte masing-masing. Setelah beberapa hari mengikuti anggota Sekte Pasir Hitam, mereka akhirnya kembali ke sarang atau sekte mereka. Beberapa kultivator Sekte Pasir Hitam itu melihat sekeliling sebelum salah satu dari mereka memasukkan tangan mereka ke dalam pasir. Ternyata Sekte Pasir Hitam berada di dalam sebuah gua tersembunyi. Jika di lihat sekilas dari luar, ada sebuah lubang kecil yang seperti tidak penting. Namun terdapat tumpukan batu yang tertimbun pasir di sana. Saat mekanisme formasi pintu di aktifkan dengan mengalirkan energi melalui formasi tersembunyi di bawah pasir, bebatuan itu mulai terbuka hingga mereka dapat masuk ke dalamnya. Sesaat kemudian, mulut gua itu
Xiang Fan berniat menantang Ketua Sekte Pasir Hitam yang berada di Alam Spiritual tingkat 1 agar ia bisa mengambil alih kepemimpinan sekte dengan cara membunuhnya. Xiang Fan ingin memulai membentuk pasukannya sendiri di mulai dari menaklukkan Wilayah Gurun Purba. Dan target pertamanya adalah Sekte Pasir Hitam ini. “Aku datang ke mari untuk menantang mu dalam pertarungan hidup dan mati.” Para anggota Sekte Pasir Hitam diam sejenak, para petinggi saling menatap satu sama lain sebelum tertawa keras. “Hahaha! Benar-benar lelucong yang luar biasa. Kau yang hanya Alam Master berniat menantang ku yang sudah berada di Alam Spiritual? Aku tidak tau apa kau bodoh atau sudah gila hingga berani datang seorang diri dengan alasan seperti itu.” Mu Zhan menertawakan Xiang Fan. “Kau ha ya sekedar bocah yang terlalu menganggap tinggi diri sendiri. Biar aku beri kau pelajaran.” Mu Zhan mengeluarkan pedangnya. “Dan mungkin ini akan menjadi pelajaran terakhir di hidup mu.” Sang Ketua Sekte Pasir Hita
Para anggota Sekte Pasir Hitam hanya bisa terdiam saat melihat bagaimana Ketua Sekte mereka di kalahkan dengan begitu cepat. “Kenapa kalian diam saja?! Serang bajingan ini!” Mu Zhan yang masih terpaku di dinding gua, berteriak marah melihat para bawahannya hanya diam di tempat. “Apa kalian benar ingin melawan? Yah, aku tidak keberatan membantai kalian semua sekarang.” Xiang Fan menebas kedua lengan Mu Zhan. “Aaarrrggghhh!!” Mu Zhan berteriak kesakitan, darah terus menyembur keluar dari lengannya yang terpotong. “Apakah ada yang ingin menentang ku?” Xiang Fan bertanya dengan suara berat, jelas sekali perkataannya mengandung ancaman. Para anggota Sekte Pasir Hitam masih diam, tidak ada dari mereka yang berani bergerak setelah melihat bagaimana kekuatan Xiang Fan. Meskipun mereka memiliki banyak jumlah namun tidak yakin dapat menghadapi pemuda tersebut. “Tuan, sebenarnya apa yang kau inginkan?” seorang Tetua memberanikan diri untuk bertanya. “Mulai sekarang aku akan menjadi Ketua
Setelah berhasil menerobos ke Alam Spiritual, Xiang Fan merasakan kekuatan yang sama sekali berbeda. Selain itu ia merasakan sesuatu yang ia ya di dalam dirinya.Ia tidak sadar jika matanya mengeluarkan cahaya dengan pola-pola unik di irisnya. Selain itu, kepalanya terasa mengekstraksi begitu banyak informasi membuatnya merasa pusing.“Ini.. apa yang sebenarnya terjadi?” Xiang Fan merasa pusing hingga tubuhnya terjatuh. Pada akhirnya ia pun pingsan di tempat.Setelah beberapa jam, Xiang Fan akhirnya terbangun. Ia masih merasa sedikit pusing. Beberapa menit berlalu ia merasa lebih baik.Xiang Fan tidak lekas keluar, ia terlebih dahulu menulis salinan Teknik Hati Iblis yang ia dapatkan di kristal darah di Sekte Merah Darah sebelumnya.Namun Xiang Fan mengubah beberapa hal dalam teknik tersebut hingga menjadi teknik versinya sendiri. Ia pun menamai teknik baru itu sebagai Teknik Hati Iblis Asura.Xiang Fan dapat memahami seluk beluk Teknik Hati Iblis hingga ia dapat mengubahnya menjadi s
“Teknik itu aku buat agar semudah mungkin untuk di pahami. Dalam satu hari kalian seharusnya dapat menguasainya sepenuhnya.”“Terima kasih Ketua Sekte!” Tetua San Liu dan para Tetua lainnya menangkupkan tangan dengan perasaan senang, tanpa mengetahui jika mereka akan sepenuhnya menjadi budak jika mempelajari teknik tersebut.Para kultivator aliran iblis tidak dapat di percaya, mereka dapat menusuk dari belakang bahkan jika hanya memperlihatkan sedikit kelengahan. Jadi Xiang Fan sebisa mungkin untuk tidak memperlihatkan celah agar mereka tidak berkhianat.“Pelajari teknik itu setelahnya kalian salin lalu bagikan ke semua anggota sekte!” Ucap Xiang Fan.“Baik Ketua Sekte!”Setelahnya, pertemuan pun berakhir dan para Tetua pergi ke kediaman masing-masing untuk mempelajari teknik baru yang mereka dapatkan dari Ketua Sekte baru mereka.Sementara Xiang Fan juga kembali ke kamarnya. Ia menyibukkan diri menciptakan berbagai macam teknik serta menulis semua teknik-teknik yang ia dapatkan saat
Para Tetua Sekte Iblis Asura kebingungan bagaimana caranya Xiang Fan membuat tubuh Lang Ma melayang ke hadapannya tanpa memperlihatkan sedikit pun riak energi.“Kenapa.. tubuh ku terasa kaku..? Apa yang kau lakukan pada ku?!” Lang Ma masih bisa berteriak meskipun lehernya berada di cengkeram Xiang Fan.Memang Xiang Fan tidak terlalu erat mencekik leher Lang Ma meskipun ia mengangkatnya sampai membuat kaki pria itu tidak sampai menyentuh tanah.“Lang Ma, apa kau pikir aku ini bodoh hingga tidak memperkirakan kalian akan memiliki niat berkhianat setelah mendapatkan kekuatan baru? Tapi kau merupakan yang paling besar kepala hingga langsung menunjukkan diri mu, aku puji keberanian mu meskipun kau sangat bodoh.” Xiang Fan mengeratkan pelukannya membuat wajah Lang Ma memerah.“Apa.. maksud mu..?” Lang Ma semakin sulit berbicara.Xiang Fan menatap para Tetua yang lainnya. Melihat itu, para Tetua paham apa yang di maksud Ketua Sekte mereka.Mereka pun tidak lagi menahan aura kultivasi mereka
Xiang Fan ingin fokus memperkuat anggota sektenya terlebih dahulu sebelum memulai rencananya dalam menaklukkan Wilayah Gurun Purba sebelum pergi menuju Wilayah Iblis Kuno.Xiang Fan memberi semua anggota sektenya banyak sumber daya seperti pil yang ia sudah buat sebelumnya serta pil yang ia dapatkan dari Paviliun Naga Emas.Untuk sekarang Xiang Fan masih belum menunjukkan Pasir Bulan yang ia miliki pada satu pun anggota Sektenya.Selain memberi mereka sumber daya, Xiang Fan juga melatih semua anggotanya. Ia memberi masing-masing dari mereka satu teknik yang paling cocok untuk mereka pelajari.Tentu saja semua anggotanya juga sudah mempelajari Teknik Hati Iblis Asura, tidak hanya para Tetua tapi juga semua murid agar mereka tidak ada di antara mereka yang berkhianat. Dalam waktu 3 bulan ini, perkembangan Sekte Iblis Asura benar-benar pesat di bawah bimbingan Xiang Fan. Semua anggota Sekte yang masih berada di Alam Pemurnian Qi sudah menerobos ke Alam Master. Semua anggota yang awalnya