Pernikahan tanpa restu, tanpa anak, bahkan diwarnai kehadiran orang ketiga. Apa yang akan terjadi dengan semua itu? Itulah yang harus Kirana hadapi dalam pernikahannya dengan Keenan. “Aku memang bukan istri sempurna. Tapi jika kehadiranku membuat semua orang tidak bahagia, aku akan melepas statusku sebagai istrimu untuk menyempurnakan hidupmu tanpaku, Keenan..” ~Kirana~ “Tidak. Hanya kamu satu-satunya yang mampu menyempurnakan hidupku. Jadi, aku tidak akan membiarkanmu lepas dariku, Kirana..” ~Keenan~ Bisakah Kirana menjaga rumah tangganya dengan Keenan yang terus diusik semua orang? Apalagi saat Keenan mulai membelenggu Kirana yang ingin pergi dari cinta dan pernikahan yang pelik tersebut? Lantas, akankah mereka bahagia dalam belenggu cinta masing-masing, atau mereka akan pergi dari belenggu itu untuk mencari kebahagiaan lain? “Aku mencintaimu apa adanya dengan semua ketidaksempurnaanmu, karena bagiku ketidaksempurnaanmu lah yang menyempurnakanku..” ~Seseorang~
View MoreSesaat setelah mendapat video tersebut, Kirana kembali bersikap dingin pada Keenan, membuat Keenan yang masih berada di rumahnya kembali mengajaknya bicara.“Kirana.. Apa yang terjadi?” tanya Keenan setelah Kirana mengabaikan suaminya itu, begitu Keenan keluar dari kamarnya.“Kamu harus cepat pulang, sebelum Ayah lihat kamu..” ucap Kirana, tanpa menatap Keenan.Keenan segera mencegat Kirana yang hendak kembali ke kamarnya. “Bukannya aku udah bilang kalau semua cuma salah paham? Apa kamu masih nggak percaya?”Kirana menghela napas, berusaha menenangkan diri setelah video yang ia lihat tentang Keenan dan Manda kembali mengusik kepalanya. “Udah cukup Keenan! Aku nggak mau dengar kebohongan kamu lagi!”“Kebohongan? Apa maksudnya?”Kirana akhirnya mengeluarkan ponsel setelah beberapa saat, lalu menunjukkan video tadi pada Keenan. Seketika, mata Keenan langsung melebar bersama mulutnya yang membisu.“Kamu nggak bisa menyangkalnya lagi ‘kan? Kalau gitu, cepat pergi dari sini sebelum orang tu
Rupanya, Keenan sudah mengikuti mereka dengan wajah paling gusar yang pernah Kirana lihat selama 4 tahun ia mengenalnya.“Hei!” Bagas mencoba menghentikan Keenan yang menarik paksa Kirana tanpa bicara apapun. Tapi meskipun perawakan mereka sama, kekuatan dari kemarahan Keenan cukup untuk mendorong Bagas, hingga Kirana berhasil ditahan di dalam mobil Keenan. “Kalau kamu benar-benar mau pulang ke rumah orang tuamu, aku yang akan mengantarmu! Bukan orang lain!” Hanya itu yang Keenan katakan, setelah berhasil membuat Kirana terkurung di dalam mobilnya.Meskipun Kirana tidak mau tetap bersama suami yang mengkhianatinya, tapi karena ia ingin tahu alasan dari semua sikap dan perkataan Keenan yang terus membingungkannya, akhirnya Kirana memutuskan untuk mengikuti permainan pria itu. Sementara di luar, Manda dan orang tua Keenan sudah sampai di tempat parkir untuk mencegah Keenan pergi, tepat saat Keenan langsung menginjak pedal dan membawa Kirana melesat bersamanya tanpa menggubris mereka.
Kirana pun pulang ke apartemennya dan Keenan setelah malam tiba. Namun, sesampainya di depan pintu, sekilas ia bisa mendengar suara Keenan dari dalam sedang berbicara dengan seseorang.“Manda, aku udah bilang, jangan pernah menghubungiku lagi!” bentak Keenan, tapi setelah itu tidak ada suara lain seolah percakapannya sudah selesai.Jadi, Kirana membuka pintu bersama senyum sinis sambil berkata, “Kamu harusnya jadi aktor aja, karena aktingmu benar-benar bagus."“Apa?!” Keenan menoleh dengan sebuah ponsel tergenggam di tangannya.Tanpa menghiraukan Keenan yang memasang wajah bingung itu lagi, Kirana memasuki kamar dan mengambil sebuah tas besar. Dengan cepat, ia menyambar deretan pakaian yang tergantung di lemari, lalu memasukkan semua itu ke dalam tas tadi.“Apa yang kamu lakukan?!” Keenan sudah mengikuti Kirana ke dalam kamar dengan mata terbelalak.Kirana mendengus sebelum menjawab, “Aku bakal pulang ke rumah orang tuaku, sampai kamu mau bercerai denganku!”Keenan tersentak, lalu tan
Wajah geram Keenan melihat Bagas bersama Kirana istrinya, justru membuat sang istri lebih marah.“APA YANG KAMU LAKUKAN?!” pekik Kirana keras dengan suara seraknya, membuat Keenan seketika terdiam. “Apa kamu nggak tahu.. apa yang terjadi padaku..?”Lirih suara Kirana disertai genangan air mata di matanya yang merah, tanpa sadar mengirimkan kesedihan yang tidak Keenan mengerti.“Sayang..” Keenan hendak berbicara lagi, tapi Kirana langsung menghentikannya.“KEMANA AJA KAMU?!”Keenan mengernyit. “Bukannya aku udah bilang.. kalau aku harus ke Jepang karena perjalanan bisnis selama beberapa hari ini?”Kirana mendengus. Setelah apa yang ia lihat beberapa hari lalu, Kirana tidak bisa lagi mempercayai ucapan yang keluar dari mulut suaminya itu.“Perjalanan bisnis..” Kirana berbicara sinis. “Mungkin maksudmu berkencan dengan wanita lain, ‘kan?!”“APA?!” Keenan memasang wajah tidak percaya yang hanya membuat Kirana berpaling dengan marah. “Apa maksud kamu?!”“APA LAGI?! Aku udah tahu apa yang k
Kota Jakarta, November Tahun 2022 – Beberapa Hari LaluSejak mengetahui pengkhianatan Keenan tiga bulan lalu itu, Kirana membuat keputusan yang mungkin tidak bisa diterima akal sehat siapapun. Kirana mencoba bertahan.Mereka memang belum memiliki anak dan pernikahan mereka pun masih tidak direstui orang tua Keenan, karena status sosial mereka yang berbeda. Kirana adalah wanita biasa, sedangkan Keenan adalah CEO perusahaan ternama yang dipuja semua orang. Meskipun begitu, Kirana berpikir untuk berusaha lebih dulu mengembalikan keutuhan rumah tangganya bersama Keenan, dengan berpura-pura tidak mengetahui perselingkuhan Keenan.Kirana masih berharap bahwa ia bisa mendapatkan hati Keenan lagi yang entah masih ada untuknya atau tidak, karena ia tidak mau kembali pada traumanya tentang cinta, sebelum ia berusaha yang terbaik dalam mempertahankan pernikahan mereka tersebut.Kirana pun mencoba berbagai hal untuk membuat Keenan kembali luluh padanya. Di mulai dari panggilan ‘sayang’ yang se
Kota Jakarta, November Tahun 2022 – Saat Ini“‘Maaf’? Lagi-lagi aku harus dengar kata itu, tanpa perasaan..” lirih Kirana Rarasati, wanita berusia 30 tahun yang sudah menikah selama 2 tahun dengan pria yang berusaha menyembuhkan luka hatinya, karena pengkhianatan calon suaminya dulu. Namun, kini pria itu justru mengkhianatinya juga dengan alasan yang tidak pernah Kirana tahu.“Terus apa lagi yang kamu mau dariku, untuk nggak bercerai denganku, Kirana?” balas Keenan Abimanyu, pria yang sudah menjadi suami Kirana sekaligus orang yang mengkhianatinya. Keenan berusaha mengambil tangan istrinya seraya berkata, “Mari kita kembali seperti dulu, ya?”Sedangkan Kirana melangkah mundur sambil mendengus, “Inilah cinta yang udah kamu buang, Keenan! Dan sekarang kamu mau memungutnya kembali?! Pungut aja sampah di sana! Itu lebih cocok untuk kamu!”Keenan terperanjat.“Kirana.. nggak bisakah kita bertahan?” bujuk Keenan, terlihat frustasi.“Kenapa sebenarnya kamu mau kita bertahan?!” Kirana akhirn
“‘Maaf’, cuma itu yang dia bilang, setelah mengkhianati waktu tujuh tahun kami bersama, dengan menghamili sahabatku sendiri, dua minggu sebelum pernikahan kami..” ucap seorang wanita berusia 26 tahun, sambil menerawang menembus langit-langit gelap di atap rumahnya.“Menurut kamu, apa yang aku rasakan waktu itu? Nggak ada. Aku cuma seperti orang mati. Atau lebih tepatnya, aku mau jadi seperti orang mati yang nggak bisa merasakan apapun. Jadi, aku putuskan untuk nggak merasakan apapun, sampai sekarang..” Wanita itu menghela napas sebelum melanjutkan.“Itulah alasanku nggak bisa mencintai siapapun lagi. Karena gimana bisa aku buka hatiku, saat hatiku sendiri udah hilang, ditelan kegelapan dari pengkhianatan yang dilakukan oleh orang yang paling aku percaya..”Kali ini, seorang pria berusia sama yang menghela napas, sebelum kembali mendengarkan wanita di sampingnya.“Sekarang.. aku cuma mau benci semua pria, karena mencintai mereka cuma buka peluang untuk kehilangan hatiku lagi..”Pria ta
“‘Maaf’, cuma itu yang dia bilang, setelah mengkhianati waktu tujuh tahun kami bersama, dengan menghamili sahabatku sendiri, dua minggu sebelum pernikahan kami..” ucap seorang wanita berusia 26 tahun, sambil menerawang menembus langit-langit gelap di atap rumahnya.“Menurut kamu, apa yang aku rasakan waktu itu? Nggak ada. Aku cuma seperti orang mati. Atau lebih tepatnya, aku mau jadi seperti orang mati yang nggak bisa merasakan apapun. Jadi, aku putuskan untuk nggak merasakan apapun, sampai sekarang..” Wanita itu menghela napas sebelum melanjutkan.“Itulah alasanku nggak bisa mencintai siapapun lagi. Karena gimana bisa aku buka hatiku, saat hatiku sendiri udah hilang, ditelan kegelapan dari pengkhianatan yang dilakukan oleh orang yang paling aku percaya..”Kali ini, seorang pria berusia sama yang menghela napas, sebelum kembali mendengarkan wanita di sampingnya.“Sekarang.. aku cuma mau benci semua pria, karena mencintai mereka cuma buka peluang untuk kehilangan hatiku lagi..”Pria ta...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments