“‘Maaf’, cuma itu yang dia bilang, setelah mengkhianati waktu tujuh tahun kami bersama, dengan menghamili sahabatku sendiri, dua minggu sebelum pernikahan kami..” ucap seorang wanita berusia 26 tahun, sambil menerawang menembus langit-langit gelap di atap rumahnya.“Menurut kamu, apa yang aku rasakan waktu itu? Nggak ada. Aku cuma seperti orang mati. Atau lebih tepatnya, aku mau jadi seperti orang mati yang nggak bisa merasakan apapun. Jadi, aku putuskan untuk nggak merasakan apapun, sampai sekarang..” Wanita itu menghela napas sebelum melanjutkan.“Itulah alasanku nggak bisa mencintai siapapun lagi. Karena gimana bisa aku buka hatiku, saat hatiku sendiri udah hilang, ditelan kegelapan dari pengkhianatan yang dilakukan oleh orang yang paling aku percaya..”Kali ini, seorang pria berusia sama yang menghela napas, sebelum kembali mendengarkan wanita di sampingnya.“Sekarang.. aku cuma mau benci semua pria, karena mencintai mereka cuma buka peluang untuk kehilangan hatiku lagi..”Pria ta
Baca selengkapnya